Senin, 29 September 2025

Sekeluarga Keracunan Makanan di Bekasi

Misteri Keberadaan Suami Korban Kasus Sekeluarga Keracunan di Bekasi, Tak Ada di TKP, Dicari Polisi

Polisi mencari keberadaan suami korban kasus satu keluarga yang diduga keracunan di Bekasi.

Penulis: Nuryanti
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Rumah satu keluarga diduga keracunan di Bantargebang, Bekasi, Kamis (12/1/2023). Polisi mencari keberadaan suami korban kasus satu keluarga yang diduga keracunan di Bekasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi mengungkapkan hubungan satu keluarga yang ditemukan terkapar di sebuah rumah kontrakan di Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/1/2023).

Adapun tiga korban yang meninggal dunia yakni atas nama Ai Maimunah (35), Ridwan Abdul Muiz (21), dan Muhamad Riswandi (20).

Ketiganya diketahui memiliki pertalian darah sebagai ibu dan anak kandung.

Ridwan dan Riswandi merupakan anak hasil pernikahan Maimunah dengan seseorang pria berinisial DD di kampung halaman mereka di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hengki, mengatakan keduanya telah berpisah.

"DD, mantan suami AM, sudah kami periksa, karena selain mantan suami dia juga ayah kandung dari dua korban lain yang meninggal," ujarnya di RSUD Bantargebang, Sabtu (14/1/2023), dilansir TribunBekasi.com.

Setelah bercerai dari DD, Maimunah menikah dengan seorang pria berinisial WWN dan memiliki seorang putri berinisial NR (5).

Bocah tersebut saat ini masih dirawat di RSUD Bantargebang.

Sedangkan, seorang lainnya yang turut menjadi korban dugaan keracunan yakni berinisial MDS, yang merupakan adik ipar dari Maimunah.

Keberadaan WWN Dicari Polisi

Polisi masih mencari sosok suami yang tidak berada di rumah kontrakan dalam insiden yang diduga keracunan tersebut.

Kombes Hengki menjelaskan, pihaknya masih belum bisa menemukan keberadaan WWN.

"Sedangkan yang masih hidup itu merupakan ipar, adik ipar MDS."

"NR juga anak korban AM."

"Nah AM ini punya suami, dan ini suami sambung (WWN)."

"Korban MDS mengontrak katanya mau nyari kerja," jelasnya, Minggu, seperti diberitakan Wartakotalive.com.

Baca juga: Sosok Suami Korban Tewas Keracunan di Bekasi yang Kini Diburu Polisi, Mantan Ayah Tiri Korban

Polisi melakukan olah TKP di rumah kontrakan satu keluarga diduga keracunan di Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1/2023). Polisi masih mencari sosok suami yang tidak berada di rumah kontrakan dalam insiden yang diduga keracunan tersebut.
Polisi melakukan olah TKP di rumah kontrakan satu keluarga diduga keracunan di Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1/2023). Polisi masih mencari sosok suami yang tidak berada di rumah kontrakan dalam insiden yang diduga keracunan tersebut. (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Hengki menegaskan, suami korban berinisial WWN itu tak berada di lokasi saat peristiwa tersebut terjadi.

"Suami korban tidak ada di lokasi saat kejadian, nanti kita dalami lagi," jelas Hengki.

Dikutip dari TribunJakarta.com, Kombes Hengki mengungkapkan, pihaknya tengah mencari tahu keberadaan WWN.

Hingga kini, WWN belum mendatangi kepolisian meski Maimunah dan dua anak sambungnya dinyatakan tewas.

"Kita akan hubungi, kita akan cari."

"Karena sampai sekarang belum ada data yang bersangkutan sedang berada di mana," jelas Hengki, Sabtu.

Baca juga: Dua Korban Keracunan yang Dirawat di RSUD Bantargebang Kondisinya Membaik, MDS Telah Sadarkan Diri

Motor Milik Korban Diduga Hilang

Mantan suami Ai Maimunah, DD, merasa curiga terhadap WWN.

DD menyebut, keberadaan dua motor milik korban meninggal yakni Ridwan dan Riswandi raib di lokasi kejadian.

Hengki lalu menanggapi kecurigaan DD tersebut.

"Belum-belum, masih kami dalami," ujarnya, Sabtu.

Polisi melakukan olah TKP di rumah kontrakan satu keluarga diduga keracunan di Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1/2023). Polisi masih mencari sosok suami yang tidak berada di rumah kontrakan dalam insiden yang diduga keracunan tersebut.
Polisi melakukan olah TKP di rumah kontrakan satu keluarga diduga keracunan di Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1/2023). Polisi masih mencari sosok suami yang tidak berada di rumah kontrakan dalam insiden yang diduga keracunan tersebut. (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Hengki mengaku belum bisa memastikan apakah lima orang di kontrakan tersebut sengaja diracun oleh seseorang atau tidak.

"Intinya kami Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota sedang melakukan penyelidikan terkait peristiwa yang terjadi, apakah ini merupakan tindak pidana atau bukan tindak pidana."

"Artinya bisa saja kalau bukan tindak pidana karena sesuatu hal yang tidak diinginkan, atau memang ada unsur kesengajaan dan lain-lain," papar Hengki.

Baca juga: Jenazah Ibu dan 2 Anaknya Korban Keracunan di Bekasi Dimakamkan di Cianjur

Diketahui, satu keluarga diduga keracunan di Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi.

Dari lima orang korban, seorang bocah lima tahun ditemukan dalam kondisi sadar di rumah itu.

Empat orang ditemukan dalam kondisi sekarat di lokasi yang berbeda.

Dua orang korban laki-laki tergeletak lemas di lantai ruang utama.

Keduanya disebut terlihat sekarat dengan mulut berbusa.

Lalu, satu korban lainnya yang merupakan laki-laki ditemukan tergeletak di dalam kamar depan.

Sementara, satu perempuan ditemukan di kamar belakang dengan kondisi lemas.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunBekasi.com/Rangga Baskoro) (TribunJakarta.com/Rr Dewi Kartika H) (Wartakotalive.com/Desy Selviany)

Berita lain terkait Sekeluarga Keracunan Makanan di Bekasi

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan