Kamis, 7 Agustus 2025

Pembunuhan Beracun di Bekasi dan Cianjur

Terungkap Peran 3 Tersangka Pembunuhan Sekeluarga di Bekasi: Beli Racun, Gali Lubang di Sekitar TKP

Berikut ini peran ketiga tersangka yang melakukan pembunuhan sekeluarga di Bekasi.

Penulis: Nuryanti
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Rumah satu keluarga diduga keracunan di Bantargebang, Bekasi, Kamis (12/1/2023). Berikut ini peran tiga tersangka yang melakukan pembunuhan sekeluarga di Bekasi. 

Dede beralamat di Kampung Kademangan RT 003 RW 003, Kademangan, Mande, Cianjur.

Dede berperan menggali lubang di sekitar sumur TKP atas perintah Solihin.

Selain itu, Dede bersama Solihin menyeduh kopi dengan racun untuk dibagikan kepada korban.

Setelah para korban ini dinyatakan tewas, Dede bertugas menggali lubang di sekitar sumur tempat pembunuhan tersebut.

Baca juga: Bungkus Racun Pada Sisa Bakaran Sampah Jadi Petunjuk Terungkapnya Pembunuhan Sekeluarga di Bekasi

Digalinya sumur oleh Dede itu juga berdasarkan perintah dari Solihin untuk menghilangkan jejak pembunuhan.

"Terdapat lubang galian 1x2 meter dengan kedalaman di area belakang rumah tadinya tidak ditemukan lubang ini," jelas Fadil.

Total Korban Tewas Pembunuhan Berantai

Diberitakan Wartakotalive.com, ada sembilan orang yang telah dibunuh oleh ketiga pelaku.

Selain tiga korban tewas di Bekasi, ada empat orang tewas yang telah dikubur di Cianjur.

Sementara itu, dua lainnya dibuang para pelaku ke laut.

Adanya empat korban telah dikubur di Cianjur, diketahui setelah tim yang terdiri dari Tim Forensik dan Apsifor Labfor Polri melakukan pengembangan ke Cianjur.

"Di TKP Cianjur, ada empat kerangka," ungkap Fadil Imran, Kamis.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran memimpin jumpa pers terkait kasus pembunuhan sekeluarga yang terjadi di Bekasi, Jawa Barat.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran memimpin jumpa pers terkait kasus pembunuhan sekeluarga yang terjadi di Bekasi, Jawa Barat. (Tribunnews/Fahmi Ramadhan)

Ia menyebut, seorang korban diketahui masih bocah bernama Bayu (2).

Bayu dikubur di samping rumah tersangka bernama Solihin alias Duloh.

"Lubang kedua berisi dua kerangka tulang dalam satu lubang diduga atas nama Noneng dan Wiwik,"

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan