Halusinasi, Damkar Kramat Jati Evakuasi Wanita yang Nyebur ke Sumur 15 Meter

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petugas pemadam kebakaran [Damkar] Sektor Kramat jati, Jakarta Timur, mengevakuasi seorang wanita berinisial N (45) dari sumur berkedalaman 15 meter.

N sebelumnya nekat masuk ke dalam sumur tersebut karena diduga berhalusinasi ingin bertemu buah hatinya, Sabtu (21/1/2023).

Komandan Pleton Sektor Kramatjati Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Tri Hadi Wahyono menjelaskan, N juga tidak menyadari dirinya sudah berada di dasar sumur saat itu, namun yang diingatnya hanya ingin mengejar anaknya.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Masjid Bendungan Gang David No 28, RT 12/ RW 07, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.

Tak pelak, kejadian ini sempat menghebohkan warga sekitar karena baru pertama kali terjadi di lingkungan mereka.

"Korban sedang mencari anaknya, Kemudian korban merasa melihat dan mengejar anaknya, tapi korban tidak mengetahui adanya sumur tersebut, dan korban kemudian baru sadar itu halusinasi saat dia ada di dasar sumur," kata Tri, Sabtu (21/1/2023).

Mengetahui laporan dari warga sekitar sekira pukul 14.10 WIB, Damkar Sektor Kramat Jati langsung mendatangi lokasi.

Baca juga: 14 Warga di TTS Keracunan setelah Makan Jamur, 2 Balita Ikut Jadi Korban, Alami Gejala Halusinasi

Setelah itu langsung melakukan evakuasi dengan menggunakan alat pendukung untuk mengangkut korban, yang kemudian tersambung dengan tali.

"Tadi kita evakuasi dengan tali menggunakan sistem puli 4 banding 1, kita pasangkan tali untuk si korban di tubuhnya, setelah itu kita tarik naik korbannya, Alhamdulillah korban juga masih bisa diajak komunikasi seperti itu," ujarnya.

Baca juga: Suami di Lamongan Cakar Wajah Istrinya, Pelaku Disebut Halusinasi karena Pengaruh Narkoba

Lebih kurang 30 menit, akhirnya N bisa diselamatkan, tanpa luka sedikit pun di tubuhnya, untuk kemudian dijemput pihak keluarga.

"Akhir evakuasi pukul 15.10 WIB dengan bantuan satu unit rescue, dan juga lima personel," kata Hadi.

Penulis: Rendy Rutama | Sumber: Warta Kota