Jumat, 15 Agustus 2025

Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja

Ada Minuman Keras di Jeep Rubicon yang Dikendarai Mario Dandy Saat Menganiaya David

Fakta terbaru terungkap dalam kasus pengianayaan remaja anak petinggi Banser yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo (20)

Editor: Hendra Gunawan
Tangkapan layar akun Youtube Kompas TV
Penampakan botol minuman keras (miras) di dalam mobil Rubicon bernomor polisi B 120 DEN yang dikendarai tersangka penganiayaan, Mario Dandy Satrio. Mobil tersebut terparkir di Polres Jakarta Selatan pada Selasa (28/2/2023). 

Crytalino David Ozora (17), anak salah satu Pengurus Pusat GP Ansor mengalami trauma di kepala atau anomia buntut penganiayaan oleh anak pejabat pajak, Mario Dandy Satrio (20). Koordinator Tim ICU RS Mayapada Kuningan, dr. Franz

Pangalila mengatakan saat ini David masih dirawat secara intensif.

"Saya tegas menyatakan untuk kerusakan kita tidak bisa detail dulu, karena ini masih dalam perkembangannya. Tapi yang jelas ini ada ya, bahasa Anomia trauma kepala," kata dr. Franz Pangalila kepada wartawan di RS Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (28/2).

dr. Franz mengatakan pihaknya mengatakan saat ini kondisi David sudah mulai stabil. Hal terlihat dari tingkat kesadaran (glasglow coma scale) yang mulai meningkat di lima hari perawatannya di ICU.

"Kita semua tahu juga. Tapi apa yang menjadi masalah di dalamnya itu kita belum bisa. Karena ini masih bisa berkembang ya. Kita harus hati-hati disitu, tapi yang jelas yang penting hasil akhirnya sampai saat ini detik ini keadaan cukup stabil," tuturnya.

Di samping itu, dr. Franz menyebut David sudah tidak menggunakan alat bantu napas atau ventilator. "Ohh sudah dari 3 hari yang lalu, sudah spontan napas, waktu awal di rawat memang harus pakai ventilator," tuturnya.
Fase Koma

Dokter Rumah Sakit Mayapada Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan menyebut jika Crytalino David Ozora (17) telah melewati fase koma selama lima hari dirawat.

Spesialis Bedah Saraf Rumah Sakit Mayapada Kuningan, Dr. Gibran Aditara Wibawa mengatakan David sudah menunjukan perkembangan kesehatan lebih baik.

"Anak David sudah keluar dari stages of coma, sudah keluar, improve sekali," kata Gibran kepada wartawan di Rumah Sakit Mayapada Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Gibran menyebut saat masuk ke Rumah Sakit Mayapada, kondisi David memang bisa dibilang cukup memprihatinkan. Namun, lanjut Gibran, hingga kini kondisi David sudah berangsur membaik.

"Mendatangi rumah sakit dalam posisi yang kondisi koma. Tapi saat ini sudah sangat improve, sudah keluar dari posisi koma, kira-kira seperti itu," ucapnya.

Juru bicara keluarga David Ozora, Rustam Hatala berharap kasus penganiayaan yang menimpa David bisa diproses hukum seadil-adilnya.

Ia menegaskan siapapun yang terlibat dalam perkara ini harus pula diproses sebagaimana hukum yang berlaku.

"Kita harapannya kasus ini harus diproses seadil-adilnya. Jadi siapapun yang terlibat nanti sesuai dengan hukum," kata Rustam.

Adapun terkait jeratan pasal dan tindak lanjut dari proses hukum, pihak keluarga telah menyerahkan sepenuhnya kepada LBH GP Ansor.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan