Senin, 1 September 2025

Depo Plumpang Terbakar

Rumahnya Ludes Terbakar, Korban Kebakaran di Plumpang: Belum Ada Kejelasan Mau Kemana

saat ini Septiana tengah dirundung kebingungan, lantaran tak tahu akan tinggal dimana selepas bantuan tenda pengungsian dari PMI berakhir.

Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
Septiana (38), warga Kampung Bendungan Melayu, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, yang selamat dari insiden kebakaran Pertamina Plumpang, Jumat (5/3/2023) malam itu. 

"Tetapi memang zona ini harusnya zona air entah dibuat sungai untuk melindungi dari objek vital yang kita miliki. Karena barang-barang didalamnya barang-barang yang sangat bahaya untuk berdekatan dengan masyarakat, apalagi dengan pemukiman penduduk," tegasnya.

Kemudian terkait dengan relokasi di katakan Presiden Jokowi nanti akan dibicarakan pilihan-pilihannya.

"Ini yang baru nanti dibicarakan, ada pilihan-pilihan, ada opsi-opsi, apakah deponya yang digeser apakah masyarakatnya yang digeser. Kalau digeser tanahnya di mana. Tapi harus segera ditemukan solusinya," tutupnya.

Sementara itu, menurut data BPBD DKI Senin (6/3/2023) hingga pukul 06.00 WIB, tercatat jumlah pengungsi korban terbakarnya Depo Pertamina Plumpang sebanyak 214 jiwa. Rinciannya di Kantor PMI Jakarta Utara sebanyak 186 jiwa dan RPTRA Rasella berkurang 12 jiwa, sehingga menjadi 28 jiwa. 

Adapun berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga pukul 06.00 WIB, korban meninggal berjumlah 18 jiwa.

Selanjutnya 37 jiwa sedang dalam penanganan tim medis di rumah sakit. Rinciannya di RSCM 1 jiwa, RSPP 24 jiwa, RS Pelabuhan 3 jiwa, RSUD Tugu 1 jiwa, RSUD Koja 1 jiwa, RS Yarsi 2 jiwa, RS Firdaus 1 jiwa, RS Pertamina Jaya 2 jiwa dan RS Pekerja 2 jiwa. 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan