Depo Plumpang Terbakar
Wanita yang Ditemukan Tewas Berpelukan dengan Anaknya Sempat Diperingatkan Warga
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) menyisakan duka.
Editor:
Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) menyisakan duka.
Sebanyak 18 orang meninggal akibat peristiwa tragis itu.
Satu diantaranya Dayuh (40), seorang ibu yang ditemukan meninggal berpelukan dengan anaknya.
Pada detik-detik akhir hayatnya, Dayuh sempat menghubungi keluarga di Madura.
Dia memberi informasi, si jago merah mulai melahap kawasan permukiman tempatnya bernaung.
"Di sini kebakaran," begitu pesan Dayuh melalui WhatsApp, sebagaimana diceritakan Irmawati bibinya.
"Keluarlah. Yang lain pada keluar. Kamu keluar juga," balasan Whatsapp pihak keluarga yang ada di Madura.
Baca juga: Tak Hanya Rumah, Tabungan Haji Milik Iriana Turut Ludes saat Depo Pertamina Plumpang Terbakar
Namun Dayuh bersikukuh untuk tetap di warungnya.
Tak sedikitpun terbesit niatan untuk pergi walau selangkah
Saat ditemui di RS Polri, Minggu (5/3/2023), Irmawati menjelaskan sikap kemenakannya itu lantaran menjaga amanah.
Sebab warung yang dijaga Dayuh merupakan milik orang lain.
"Soalnya kebakaran tahu sendiri kan suka dijarah. Jadi dia tanggung jawab punya orang itu. Takutnya (dia) di situ," kata Irmawati.
Alhasil wanita itu ditemukan tewas di warungnya dan dievakuasi Sabtu (4/3/2023).
Tim yang bertugas kala itu menemukan Dayuh dalam posisi berpelukan dengan anak bujangnya yang berusia 20 tahun.
plumpang pertamina kebakaran
plumpang pertamina
Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
tewas berpelukan
Depo Plumpang Terbakar
VIDEO Depo Plumpang Pindah ke Kalibaru: Pertamina Sebut Butuh Waktu Empat Tahun |
---|
Depo Plumpang Pindah ke Kalibaru, Pertamina: Butuh Waktu Empat Tahun |
---|
Pertamina: Rencana Pembangunan Buffer Zone Depo Plumpang Belum Final |
---|
Pengamat Ingatkan Pentingnya Buffer Zone di Depo BBM Kurangi Risiko Kebakaran |
---|
Pengamat: Penataan Zona Penyangga Objek Vital Nasional Tak Bisa Dilakukan Hanya oleh Pertamina |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.