Kronologi Sopir Taksi Online Tewas Tertabrak di Tol Jagorawi, Sebelumnya Dicekoki Kecubung

Suprapto, sopir taksi online yang tewas tertabrak di Tol Jagorawi, Cipayung, Jakarta Timur dicekoki kecubung yang dicampur ke nasi padang oleh penumpangnya.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully mengatakan sebelum itu, korban diminta untuk berhenti ke tempat makan sebelum mengantar ke tujuan.

Baca juga: Perampok Sopir Taksi Online yang Dicekoki Kecubung Tak Gunakan Aplikasi agar Tidak Terdeteksi

"Berhenti di suatu tempat membeli makan, tanpa sadar nasi padang dibawa diberikan racun kecubung yang membuat korban tidak sadar," kata Titus kepada wartawan, Kamis (13/4/2023) malam.

Setelah itu, kata Titus, korban dan pelaku melanjutkan perjalanan hingga akhirnya diturunkan di tempat peristirahatan di Tol Jagorawi dan ditinggal dalam keadaan tidak sadar.

"Efek kecubung membuat orang tidak sadar, ketika orang tersebut tidak sadar diturunkan lah orang ini di rest area Cibubur, kemudian ditinggalkan," tuturnya.

Saat ditinggalkan itu, korban akhirnya tertabrak kendaraan lain karena berjalan di tol hingga tewas.

Sebelumnya, seorang pria bernama Suprapto (46) tewas tertabrak di Tol Jagorawi tepatnya di KM 11+100, Cipayung, Jakarta Timur.

Korban ditemukan tewas di tol Jagorawi ke arah Bogor pada Kamis 20 Maret 2023 lalu sekitar pukul 05.27 WIB.

Dari hasil penyelidikan, ternyata sebelum korban tertabrak kendaraan di tol tersebut, Suprapto merupakan korban perampokan oleh penumpangnya sendiri.

Adapun modus perampokan ini yakni korban dicekoki kecubung sehingga korban tidak sadar.

Baca juga: Dicekoki Kecubung, Sopir Taksi Online Korban Perampokan Tewas Tertabrak di Tol Jagorawi

Perampokan Modus Baru

Polda Metro Jaya masih menyelidiki kasus perampokan hingga membuat Suprapto (46), sopir taksi online tewas tertabrak di Tol Jagorawi akibat dicekoki kecubung.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully mengatakan saat ini pihaknya sudah mendapatkan titik terang soal pelaku.

"Sudah mulai teridentifikasi, sudah ada titik terang, kami mohon doanya biar cepat tertangkap," kata Titus kepada wartawan, Kamis (13/4/2023) malam.

Titus menyebut kasus perampokan dengan dicekoki kecubung ini merupakan modus perampokan jenis baru.