Rabu, 13 Agustus 2025

Dipicu Helm Hilang, Dua Sahabat di Koja Ini Duel Menggunakan Celurit sehingga Menewaskan Satu Orang

IR terlihat tertunduk lesu saat digiring petugas di Mapolsek Koja, Jakarta Utara usai menghabisi nyawa sahabatnya sejak kecil MAH (17)

Editor: Eko Sutriyanto
Tangkapan layar IG
ILUSTRASI celurit - Dipicu hilangnya helm, dua orang sahabat IR (18) dan MAH (17) terlibat duel menggunakan sejata celurit. Akibatnya, MAH tewas terkena sabetan senjata, sedangkan IR ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya 

MAH tetap kekeh dengan pendiriannya untuk menyelesaikan masalah dengan duel maut menggunakan celurit.

"Kalo laki-laki mah tangan kosong. Terus dia nolak, dia bilang kalo pakai tangan mah bikin pegel doang.

Kalo pake celurit buat nandain doang kok, buat ngasih oleh-oleh, kata dia gitu," ujarnya.

Dalam perkelahian satu lawan satu itu, IR tampak lebih dominan hingga akhirnya MAH tersungkur dengan sejumlah luka bacokan celurit.

Perkelahian Dipicu Helm Hilang

Sebelumnya, aksi perkelahian antara 2 pemuda terjadi di Jalan Dukuh Barat Raya RT 8 RW 17 Kelurahan Lagoa, Koja, Jakarta Utara.

Dalam perkelahian satu lawan satu itu, MAH (17) tewas di tangan sahabatnya sendiri IR (18) dengan sejumlah luka bacok di tubuh.

Kapolsek Koja AKP Anak Agung Putra Dwipayana menjelaskan, perkelahian itu terjadi pada Minggu (14/5/2023) dini hari dipicu karena helm hilang.

Baca juga: Rebutan Lahan Berujung Duel Maut, Pengamen Tewas Dibacok Teman Sendiri, Polisi Masih Kejar Pelaku

Awalnya, pelaku IR menghilangkan helm yang dipinjam dari korban MAH yang tak lain adalah rekannya sendiri.

"Jadi si pelaku meminjam helm kepada korban ya, namun helm yang dipinjam hilang sehingga korban meminta pertanggungjawaban kepada pelaku terkait hilangnya helm," kata Agung di Mapolsek Koja.

Baca juga: Curi Helm di Motor Orang, Aksi Pria Ini Terekam Kamera CCTV Warga Koja Jakarta Utara

Saat IR hendak mengganti helm yang telah dihilangkan, MAH menolaknya karena warnanya tak sama dan menduga barang tiruan.

MAH meminta IR memberikan uang sebesar Rp 200 ribu sebagai ganti rugi helmnya yang hilang.

Karena IR tak kunjung memberikan uang, MAH pun melontarkan makian di sosial media dan mengajaknya berkelahi menggunakan celurit.

"Namun karena korban merasa tidak senang akhirnya di media sosial chatting-chattingan dan maki-makian, akhirnya si pelaku diundang untuk duel satu lawan satu tepatnya di TKP," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan