Waspada Begal, Wilayah di Bekasi Ini Dikenal Rawan, Kades Sampai Bikin Sayembara
Polsek Bantar Gebang, Kota Bekasi masih memburu pelaku begal beraksi di Jalan Persawahan, Sumur Batu, Bantar Gebang Kota Bekasi, hari Minggu lalu.
Editor:
Choirul Arifin
Sebelumnya aksi begal terjadi di Desa Burangkeng Kecamatan Setu Bekasi. Bahkan hingga Juni ini terjadi enam kasus pembegalan dan belum ada pelaku yang ditangkap.
Hal itu membuat Kepada Desa Burangkeng Nemin jengkel.
Kades kemudian membuat sayembara akan memberi hadiah sebesar Rp 10 juta kepada siapapun yang bisa menangkap pelaku begal di wilayahnya.
Menurutnya warga begitu marah lantaran dibuat malu akibat ulah pelaku pembegalan yang menyebabkan Desa Burangkeng dikenal sebagai wilayah rawan.
Alhasil, para warga kini mula bergerak untuk bersama-sama melakukan pengamanan dengan cara membentuk tim siskamling.
"Masyarakat sekarang sudah mulai bergerak tanpa ada perintah. Setiap pos-pos ujung penjuru desa ini sudah bikin keamanan-kemananan.
Karena mungkin dia merasa malu, merasa prihatin, bahwa desa yang dia tinggali ini sudah begitu rawannya," ungkap Nemin saat dikonfirmasi, Senin (26/6/2023).
Nemin menjelaskan pembentukan tim akan dibantu oleh pemerintah desa dan instansi lainnya. Setiap wilayah akan dijaga ketat agar kejadian pembegalan tak terulang kembali.
"Besok akan membentuk satgas penanganan keamanan di Desa Burangkeng yang melibatkan Binmaspol dan Babinsa, kita melibatkan karang taruna, pokdar, RT/RW semua elemen masyarakat kita libatkan untuk titik kerawanan," ucapnya.
Untuk memotivasi warganya, Nemin akan memberikan hadiah Rp10 juta bagi siapa pun yang berhasil menangkap pelaku pembegalan.
"Ada dana dari operasional kepala desa itu yang kita gunakan, anggaran itu membuat rasa aman dan nyaman warga, jadi anggaran itu tidak saya gunakan operasional saya.
Tetapi untuk operasional satgas, untuk melindungi Desa Burangkeng rasa aman dan nyaman.
Mau pulang kerja malam hari diperjalanan masuk wilayah burangkeng harus memiliki rasa aman," kata Nemin.
Sebelumnya, Pemdes Burangkeng menggelar sayembara berhadiah Rp10 juta bagi siapa saja yabg berhasil menangkap pelaku pembegalan.
Sayembara dibuat untuk merespons keresahan warga pasca kejadian pembegalan yang menimpa seorang pengendara motor di Jalan MT Haryono, Desa Burangkeng, pada Jumat (23/6/2023) lalu.
Laporan reporter Joko Supriyanto | Sumber: Warta Kota
Komplotan Begal Sadis Beraksi di Depok, Bacok Tangan Korban yang Hendak Jenguk Orang Tua di Klinik |
![]() |
---|
Sosok Luqman Hidayat, Driver Ojol Jadi Korban Balap Liar di Palangka Raya, Sedang Menyusun Skripsi |
![]() |
---|
Pulang Dini Hari, Mahasiswi di Sleman Jadi Korban Begal Paha dan Pinggul Usai Kerjakan Tugas |
![]() |
---|
Detik-Detik Mahasiswa Kedokteran Dibegal di Lapangan Banteng, iPad dan Uang Rp500 Ribu Raib |
![]() |
---|
Kisah Pilu Driver Ojol di Sleman Tewas Dibegal, Pelaku Ambil HP karena Terlilit Pinjol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.