Kondisi Cipto Pria Obesitas Berbobot 200 Kg Memburuk Pasca Tindakan Medis, Koma Sebelum Meninggal
Kondisi Cipto memburuk. Dia mengaku sesak napas. Ia lalu meminta sang kakak langsung ke RSCM.
Editor:
Dewi Agustina
Proses pemindahan Cipto mulai dari kamar perawatan hingga dinaikan ke truk tersebut berlangsung lebih dari 30 menit.
Dua unit ambulance dan sejumlah tenaga kesehatan turut serta mendampingi Cipto selama perjalanan menuju RSCM.
Pasalnya, Cipto masih harus menggunakan alat bantu oksigen untuk membantu sistem pernafasannya.
Dirujuknya warga Kelurahan Kunciran Indah, Pinang, Kota Tangerang, tersebut lantaran memerlukan penanganan intensif dari dokter spesialis konsulen endokrin.
RSUD Kota Tangerang tempat Cipto dirawat tidak memiliki dokter spesialis tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Kota Tangerang, dr. Amir Ali.
"Pasien atas nama Cipto hari ini kami rujuk ke RSCM, karena penanganan terhadap bersangkutan membutuhkan dokter dan peralatan yang lebih lengkap lagi," ujar dr. Amir Ali kepada awak media.
"Dokter spesialis yang dibutuhkan dalam menangani pasien seperti, spesialis konsulen edokrin, terus spesialis gizi untuk penangangan obesitasnya itu bisa bersifat lebih efektif," imbuhnya.
Lebih lanjut Amir memastikan, berat bedan Cipto Raharjo tersebut lebih dari 200 kilogram.
Sementara sejak menjalani perawatan insentif pada Selasa (4/7/2023) lalu, kondisi kesehatannya terus berangsur membaik.
Meskipun belum dapat melakukan aktivitas banyak, namun demikian sistem permafasan dalam tubuh Cipto disebut telah stabil.
"Alhamdulillah Cipto masih dalam keadaan stabil, karena sebelumnya sempat mengalami sesak nafas akibat berat yang berlebih pada tubuhnya," kata dia.
Sebelum dirujuk ke RSCM, Cipto telah melakukan berbagai rangkaian pemeriksaan penunjang laboratorium dan radiologi untuk dapat memulihkan kondisinya.
Guna memaksimalkan hal tersebut, RSUD Kota Tangerang bahkan sampai membentuk tim dokter yang terdiri dari 8 dokter spesialis.
Setelah berada di RSCM, Cipto pun kembali menjalani pemeriksaan hingga diketahui berbagai penyakit yang diidapnya.
Selama 8 hari dirawat di RSCM, kondisi Cipto tak kunjung membaik hingga akhirnya meninggal dunia. (Kompas.com/Tribunnews/TribunJakarta)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Detik-detik Cipto Pria Obesitas Asal Tanggerang Meninggal, Koma Lalu Tekanan Darah Turun Drastis
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.