Sabtu, 6 September 2025

Polisi Tembak Polisi

Begini Kronologi Tewasnya Polisi IDF Versi Keluarga

Ayah korban Y Pandi membeberkan kronologi tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco (IDF) Sirage.

Editor: Johnson Simanjuntak
Kolase Tribunnews.com: TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Agus Pujianto
(Kiri) Foto mendiang Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage dan (Kanan) Y. Pandi, ayah Bripda ignatius bercerita tentang mendiang anaknya. 

Sesampaikan di RS Polri, Y Pandi dan istri barulah menerima kenyataan bahwa anak kesayangan mereka meninggal dunia dengan luka tembak di leher.

Saat memeriksa jenazah, Y Pandi memastikan tidak ada satupun bekas penganiayaan di tubuh IDF.

Ia hanya melihat ada luka tembakan dieher IDF yang tembus di bawah telinga.

Baca juga: Pesan Terakhir Bripda Ignatius pada Kekasih, Dikirim Sebelum Tewas Diduga Ditembak Senior Densus 88

"Di ruang jenazah kami diperkenankan untuk membuka melihat kondisi tubuh anak saya dari ujung rambut sampai ujung kaki tidak ada penganiayaan sepertinya ya tetapi yang membuat penyebab kematian itu sepertinya tembakan," tutur tokoh Dayak Kalimantan Barat ini.

Anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri itu disemayamkan pada Selasa, 25 Juli 2023 di rumah duka, Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi.

Ia kemudian dimakamkan pada Rabu 26 Juli 2023.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan