Sabtu, 16 Agustus 2025

Anies Gagas Pengolahan Sampah DKI Jadi Energi Listrik Senilai Rp 577 M, Kandas di Tangan Heru Budi

Digadang-gadang Anies selesai pada dalam kurun waktu tiga tahun, pembangunan ITF Sunter belum kunjung dimulai sejak groundbreaking pada Desember 2018.

Penulis: Choirul Arifin
Kolase/Jakpro/Kompas
Maket megaproyek pengolahan sampah DKI Jakarta menjadi energi listrik, Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter (kiri) dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono. 

Dua tahun kemudian pada 20 Desember 2018, peletakan batu pertama atau groundbreaking ITF Sunter dilakukan oleh Gubernur DKI Anies Baswedan.

Anies menginginkan pembangunan ITF Sunter dapat selesai dalam waktu tiga tahun setelah pembangunan dimulai.

Pekerja dengan menggunakan alat berat memindahkan sampah di area proyek Fasilitas Pengolahan Sampah Terpadu atau Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter, Jakarta Utara, Selasa (12/2/2019). Proyek dengan kapasitas 2.200 ton per hari yang ditargetkan beroperasi pada 2021 itu hingga kini belum dimulai pembangunannya meski groundbreaking proyek telah dilakukan Desember 2018. (Tribunnews/Jeprima)
Pekerja dengan menggunakan alat berat memindahkan sampah di area proyek Fasilitas Pengolahan Sampah Terpadu atau Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter, Jakarta Utara, Selasa (12/2/2019). Proyek dengan kapasitas 2.200 ton per hari yang ditargetkan beroperasi pada 2021 itu hingga kini belum dimulai pembangunannya meski groundbreaking proyek telah dilakukan Desember 2018. (Tribunnews/Jeprima) (Tribunnews/JEPRIMA)

"Menurut jadwal diperkirakan 3 tahun, tetapi saya berharap Jakpro dan Fortum bisa lebih cepat lagi, lebih cepat lebih baik ini selesai," kata Anies dalam groundbreaking ITF Sunter, Jakarta Utara, Kamis (20/12/2018).

Digadang-gadang Anies selesai pada dalam kurun waktu tiga tahun, pembangunan ITF Sunter belum kunjung dimulai sejak groundbreaking pada Desember 2018.

Pada Oktober 2021, rencana pembangunan ITF Sunter baru memasuki persiapan pra konstruksi. Saat itu Direktur Proyek ITF dan Plt Direktur Utama PT JSL Aditya Bakti mengatakan, Jakpro optimistis pembangunan ITF terus berlangsung mengingat pembangunan ITF merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN).

Namun optimisme Aditya tak terbukti. Pada 31 Januari 2023, PT Jakarta Solusi Lestari (JSL) mengungkapkan konstruksi ITF Sunter ditargetkan bakal dibangun sebelum akhir November 2023.

"Kami harus melaksanakan konstruksi (ITF Sunter) sebelum akhir November (2023) karena ada target RUPTL nasional yang harus kami capai sebelum 2026," ujar Direktur PT JSL Nagwa Kamal di Gedung DPRD DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2023).

Laporan reporter Dionisius Arya Bima Suci | Sumber: Tribun Jakarta

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan