Sabtu, 13 September 2025

Ngonten Jadi Runyam, Pengalaman Youtuber Laurendra Hutagalung Ribut dengan Driver Ojol di Tebet

Youtuber Laurendra Hutagalung ribut dengan driver ojek online saat ngonten pengendara motor yang melawan arah di jalan raya di kawasan Tebet.

Editor: Choirul Arifin
Tribun Jakarta
Suasana keributan driver ojek online dengan tim Youtuber Laurendra Hutagalung saat mencoba membuat konten tentang kebiasaan pengendara motor yang melawan arah di jalan raya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa malam 15 Agustus 2023. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nasib apes menimpa Youtuber Laurendra Hutagalung saat dia mencoba membuat konten alias ngonten tentang kebiasaan pengendara motor yang melawan arah di jalan raya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa malam 15 Agustus 2023.

Saat dia dan timnya sedang ngonten sekitar pukul 20.50 WIB di depan Restoran Ayam Bakar Wong Solo, Tebet, dia terlibat keributan dengan sejumlah driver ojek online alias ojol.

Diduga para driver ojol tersebut tidak terima mereka dijadikan konten. Tak lama kemudian polisi turun tangan dan mengamankan Laurendra Hutagalung ke Polres Metro Jakarta Selatan.

"Konten kreator diamankan ke Polres Metro Jaksel," kata Kapolsek Tebet Kompol Chitya Intania saat dikonfirmasi, Rabu (16/8/2023).

Chitya tidak menjelaskan tujuan diamankannya Youtuber tersebut. Ia hanya menyebutkan keributan telah diselesaikan secara damai. "Setelah terjadi kesalahpahaman, konten kreator sudah dilakukan mediasi dan membuat surat pernyataan di lokasi tersebut," ujar dia.

Menurut informasi tujuan pembuatan konten video tersebut untuk memberikan edukasi dalam berkendara di jalan raya. "Penyebab keramaian tersebut karena adanya edukasi ke pengendara motor tentang lawan arah dari Youtuber Laurendra Hutagalung," kata Chitya.

Baca juga: Sibuk Ngonten hingga Abaikan Kesehatan, Denny Sumargo Siap Jawab Tantangan Deddy Corbuzier

Chitya mengungkapkan, sejumlah pengendara termasuk ojol tidak terima dengan konten edukasi tersebut hingga terjadi cekcok mulut. "Lalu terjadilah adu argumen di depan rumah makan Wong Solo," ungkap dia.

Warga setempat, terutama kalangan ojek online (ojol), merasa geram lantaran Laurendra membuat konten tentang imbauan kepada masyarakat agar tak melawan arus di Jalan Lapangan Ros.

Pemicu meledaknya ojek online hingga terjadi keributan lantaran Laurendra memberhentikan anak kecil yang melawan arus dengan nada tidak enak.

"Chaos pertamanya itu kalau kata teman-teman ada anak kecil yang dibentak. Terus dari pihak dianya nyolot," ujar salah satu warga bernama Ivan seperti dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com.

Karena hal itu, ribut-ribut antara Laurendra dengan massa ojek online di sekitar jalan tersebut tak terelakkan. Laurendra dan tim kemudian melipir ke sebuah warung makan agar tak menjadi sasaran amukan massa.

"Pokoknya tadi sempat cekcok antara timnya dia sama warga sekitar. Terutama ojol. Makanya situasinya kayak begini," tambahnya.

Agar kejadian serupa tak lagi terulang, Ivan meminta sebaiknya agar content creator meminta izin terlebih dahulu sebelum membuat konten ke perangkat lingkungan setempat.

"Ke depannya kalau mau bikin konten itu harus ada izinnya lah, biar enak," pungkasnya.

Polisi kemudian melakukan mediasi antara Youtuber Laurendra Hutagalung dan massa ojol. Dalam mediasi tersebut, Laurendra membuat surat pernyataan dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.

Baca juga: DI Negara Bagian AS Ini, Anak yang Jadi Influencer Berhak Atas Keuntungan dari Hasil Ngonten

"Ke depannya untuk pembuatan konten agar meminta izin kepada RT dan RW," ucap Chitya.

Laurendra juga diminta menghapus konten video yang telah direkam. Kedua belah pihak pun sepakat berdamai. "Situasi kondusif, aman," ujar Kapolsek.

Lapor ke Polisi

Buntut oerselisihan YouTuber Laurend Hutagalung dan pengemudi ojek online (ojol) d Tebet ini ternyata tidak selesai di tahapan mediasi oleh polisi.

Laurend Hutagalung memutuskan melapor ke polisi setelah digeruduk pengemudi ojol di depan warung makan Ayam Bakar Wong Solo,Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (15/8/2023) malam.

Laurend Hutagalung merasa saat penggerudukan tersebut, terjadi intimidasi dan penganiayaan terhadap tiga anggota krunya.

"Intimidasi dan diduga ada penganiayaan, yang diterima oleh Novi, Farel, dan Uci," kata Laurend Hutagalang di media sosial Instagramnya, pada Rabu (16/8/2023).

"Kita sudah buat laporan kepolisian buat oknum-oknum ojol yang diduga melakukan tindak pidana kekerasan, Buat kali yang merasa melakukan tindak pidana tersebut berhati-hati." imbuhnya.

Ia menyebut semua krunya kini sudah baik-baik saja. "Kita baik-baik saja, tadi kita juga sudah visum," ucapnya.

Laporan reporter Annas Furqon Hakim/Rr Dewi Kartika | Sumber: Tribun Jakarta

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan