Ledakan di Pamulang
Polisi Pastikan Tidak Ada Potensi Ledakan Susulan di Pamulang Tangsel, Warga Diminta Tenang
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang memastikan tidak akan ada potensi ledakan susulan di Pamulang, Tangsel.
Editor:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi meminta warga Pamulang, Tangsel tetap tenang, dipastikan tidak ada potensi ledakan susulan.
Hal ini setelah Tim Gegana Sat Brimob Polda Metro Jaya melakukan pengecekan di empat titik rumah warga yang mengalami kerusakan berat.
"Dengan hasil strelisasi tersebut masyarakat bisa beraktivitas lagi dengan aman, nyaman, dan tenang," ucap Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang kepada wartawan, Jumat (12/9/2025).
"Kami ada di sini untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga," lanjutnya.
Namun demikian, lanjut Victor, pihaknya belum dapat mengungkap penyebab pasti ledakan tersebut.
Pasalnya, setelah dilakukan sterilisasi pihaknya masih harus menunggu hasil investigasi yang dilakukan oleh Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Polri.
"Untuk penyebabnya apa kita menunggu hasil dari pemeriksaan Puslabfor Polri, karena ini terkendala hujan, maka pemeriksaan akan kami akan lanjutkan nanti," jelasnya.
Gegana Brimob Pastikan Tidak Ada Unsur Peledakan
Sementara, Dandem Gegana Sat Brimob Polda Metro Jaya, Kompol Nofriyansah, memastikan ledakan yang terjadi di Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, bukan karena bom atau bahan peledak lainnya.
Kepastian itu didapat, setelah Tim Gegana Sat Brimob Polda Metro Jaya melakukan pengecekan di empat titik rumah warga yang mengalami kerusakan berat.
"Jadi setelah kita lakukan sterilisasi di TKP, tidak ditemukan unsur bom atau bahan peledak lainnya," ujarnya.
Baca juga: Ada Suara dari Langit Diduga Meteor Jatuh, Ternyata Sumber Ledakan Pamulang Gegara Tabung Gas 12 Kg
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan, bahwa dalam pengecekan tersebut pihaknya menerjunkan sepuluh personel dari unit Jibom Polda Metro Jaya.
"Kami juga melibatkan tim dari Satuan Kimia, Biologi, Radioaktif, dan Nuklir (KBRN), untuk mengecek kandungan kimianya," ucapnya.
"Tadi kita juga bawa alat deteksi untuk mengecek bahan peledak, dan hasilnya tidak ditemukan unsur peledak apapun," jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.