Stunting di Indonesia
Wakil Ketua DPRD Soroti Menu Makanan Tambahan yang Dibagikan Pemkot Depok ke Anak Penderita Stunting
Yeti menilai menu yang diberikan oleh Pemkot Depok tidak sesuai dengan besaran anggaran yang dialokasikan yaitu Rp 18.000 per orang.
Editor:
Muhammad Zulfikar
Hamzah mengaku sudah menyampaikan hal tersebut ke Dinas Kesehatan.
"Dinas Kesehatan berjanji akan melakukan evaluasi. Setelah dilakukan evaluasi, ada perubahan menu ditambah dua tahu. Nilai tahu itu berapa? Kan kita juga paham," beber Hamzah.
Hamzah meminta Komisi terkait di DPRD Kota Depok memanggil pihak yang memiliki kewenangan untuk menu stunting guna dimintai klarifikasi.
"Kami mendukung program makanan tambahan untuk penanggulangan stunting. Ini harus jalan terus, cuma disayangkan menunya memprihatinkan," ujarnya.
Sebagai informasi, pembagian makanan tambahan ini merupakan bagian dari program Depok Sukses Bebas Stunting Mewujudkan Kota Ramah Anak (D'Sunting Menara). Program ini berlangsung pada 10 November hingga 8 Desember 2023.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Gak Masuk Akal, Menu Makanan Anak Stunting di Depok Cuma Senilai Rp 18.000 Per Orang, Yeti Geram
Sumber: Warta Kota
Stunting di Indonesia
Pelaku Usaha Kolaborasi Tekan Angka Stunting di Kota Bogor |
---|
Hasil Analisis Medsos dan Media Online, Pemahaman Warga tentang Dampak Stunting Cukup Tinggi |
---|
Jalankan Program Prioritas Presiden Prabowo, Pengentasan Stunting di Bekasi Perlu Dukungan Swasta |
---|
Susun Stranas, Posyandu dan Puskesmas Jadi Ujung Tombak Pencegahan Stunting |
---|
Turunkan Angka Stunting di NTT, Ibu Hamil di Manggarai Barat Dapat Pendampingan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.