Senin, 6 Oktober 2025

Sutomo Tewas Dibacok Orang Tak Dikenal Saat Sedang Jualan Buah di Pasar Kramat Jati

Korban bernama Sutomo tewas akibat luka berat usai mengalami kekerasan dengan senjata tajam

Editor: Hasanudin Aco
net
Ilustrasi mayat penjual buah 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah pembunuhan di Jakarta Tmur bikin kaget warga.

Pasalnya, seorang pegawai kios semangka di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur , tiba-tiba diserang orang tak dikenal saat sedang menjaga kiosnya.

Korban bernama Sutomo tewas akibat luka berat usai mengalami kekerasan dengan senjata tajam pada sejumlah bagian tubuh hingga pendarahan.

Korban juga terluka diduga akibat disiram air keras.

Peristiwa ini terjadi sekira pukul 01.00 WIB, Senin (8/1/2024).

Rekan kerja Sutomo, Imron (26) mengatakan saat itu korban sedang pelayani pembeli namun  tiba-tiba diserang seorang pria.

"Kalau dilihat dari CCTV itu pas lagi melayani pembeli langsung diserang. Pelaku satu orang, dia pakai slayer (penutup) wajah dan kupluk jaket," kata Imron, Senin (8/1/2024).

Baca juga: Selain Rumah Dilempar Bom Molotov, Tetangga Ungkap Mobil Ketua GP Ansor Lampung Pernah Dibacok

Dalam rekaman CCTV dari kios semangka tempat Sutomo bekerja itu, tampak pelaku seketika menyiramkan cairan diduga air keras ke arah leher, pundak, dan kepala korban.

Dugaan cairan itu berisi air keras karena saat kejadian korban seketika kesakitan, dan sejumlah kulit semangka yang berada di sekitar kios tampak melepuh terkena cipratan.

"Saya enggak tahu pasti itu air apa tapi kayaknya air keras. Karena kulit semangka saja pada melepuh. Sepertinya si pelaku ini sudah menyiapkan semacam botol buat menyiram," ujar Imron.

Saat korban sudah kesakitan karena disiram air keras dan hanya bisa melindungi kepala dengan tangannya, pelaku secara membabi buta melakukan pemukulan terhadap Sutomo.

Dengan kejamnya, pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut bahkan sempat membacok Sutomo sebanyak empat kali menggunakan sebilah celurit.

"Setelah membacok itu pelaku kabur. Korban awalnya masih hidup, tapi pas dibawa pedagang lain ke RS Harapan Bunda di sana meninggal. Kemungkinan kehabisan darah," tutur Imron.

Belum diketahui pasti motif pembunuhan itu. Namun diduga, pelaku sudah merencanakan aksinya karena mengenakan tudung jaket dan slayer sehingga wajahnya sulit dikenali.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved