Minggu, 24 Agustus 2025

Pilpres 2024

Relawan Muda BerAkhlak Sambut Baik Quick Count yang Menangkan Prabowo-Gibran

Relawan Muda BerAkhlak dengan penuh sukacita menyambut hasil perhitungan cepat lembaga survei yang menempatkan pasangan nomor urut 2, pemenang

Editor: Toni Bramantoro
Dok. pribadi
Ketum dan Sekjen Relawan Muda BerAkhlak, Rovito Hoetomo dan Dita Ayu Wulandari 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan Muda BerAkhlak (RMB) dengan penuh sukacita menyambut hasil perhitungan cepat beberapa lembaga survei yang menempatkan pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sebagai pemenang Pilpres 2024.

"Kami sangat bersyukur melihat kesuksesan Pak Prabowo dan Mas Gibran dalam meraih kemenangan Pilpres 2024 dengan hasil yang begitu memuaskan," ungkap Ketua Relawan Muda BerAkhlak, Rovito Hoetomo, dalam pernyataannya pada Sabtu (16/2/2024).

Rovito menegaskan bahwa kemenangan Prabowo-Gibran adalah kemenangan bagi seluruh rakyat Indonesia, yang patut dirayakan bersama. Menurutnya, proses demokrasi telah berakhir, dan saatnya bagi semua pihak untuk bersatu demi membangun bangsa.

"Setiap warga Indonesia telah menggunakan hak pilihnya, dengan berbagai pilihan nomor urut, namun mayoritas pemilih memilih Pak Prabowo dan Mas Gibran sebagai presiden dan wakil presiden yang akan memimpin bangsa ini selama lima tahun ke depan," tambah Rovito.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Relawan Muda BerAkhlak, Dita Ayu Wulandari, menyatakan bahwa hasil perhitungan cepat yang mengunggulkan paslon 02 adalah bukti bahwa masyarakat menginginkan kelanjutan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) oleh Prabowo dan Gibran.

"Hasil perhitungan cepat ini menunjukkan bahwa rakyat Indonesia menginginkan Pak Prabowo dan Mas Gibran untuk melanjutkan estafet kepemimpinan yang telah dibangun oleh Pak Jokowi," ujar Dita.

Dita juga menambahkan, "Legacy yang telah ditinggalkan oleh Pak Jokowi diharapkan bisa diteruskan oleh Pak Prabowo dan Mas Gibran."

Meskipun demikian, Puteri Indonesia 2023 perwakilan Sulawesi Barat (Sulbar) 2 ini mengajak semua pihak untuk bersabar menunggu keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Saya pribadi yakin bahwa hasil perhitungan cepat tidak akan jauh berbeda dengan hasil dari KPU, namun sebagai warga negara yang baik, kita harus taat pada konstitusi dengan menunggu pengumuman resmi dari KPU yang dijadwalkan pada bulan Maret mendatang," ujar Dita.

Saat ini, sejumlah lembaga survei telah berhasil merangkum data perhitungan cepat dengan tingkat presentasi data yang telah mencapai 80 hingga 90 persen.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan