Senin, 29 September 2025

Sekeluarga Tewas Loncat dari Apartemen

Motif Satu Keluaga Lompat dari Apartemen Hingga Kini Belum Terungkap, Polisi Periksa Ulang TKP

Penyebab satu keluarga tewas setelah lompat dari lantai 22 Apartemen di Jakarta Utara belum terungkap, polisi masih terus mendalami, cek ulang TKP.

Penulis: Rifqah
Kompas.com/Rizky Syahrizal
Kondisi tempat kejadian perkara (TKP) satu keluarga ditemukan tewas diduga bunuh diri di Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (10/3/2024) atau sehari setelah kejadian. - Penyebab satu keluarga tewas setelah lompat dari lantai 22 Apartemen di Jakarta Utara belum terungkap, polisi masih terus mendalami, cek ulang TKP. 

TRIBUNNEWS.COM - Hingga saat ini, penyebab satu keluarga tewas setelah lompat dari lantai 22 Apartemen di Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara belum juga terungkap.

Polisi pun masih terus mendalami kasus kematian satu keluarga yang terdiri atas ayah berinisial EA (51), ibu AEL (50), dan dua anaknya, JL (15) dan JWA (13).

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan pun membeberkan perkembangan terkini dari penyelidikan polisi.

Gidion mengatakan, untuk mendapatkan hasil yang detail soal peristiwa itu, pihaknya melakukan pemeriksaan ulang di tempat kejadian perkara (TKP).

“Kami lakukan olah tempat kejadian ulang dan membaca lebih detail lagi, temuan untuk dikaitkan dengan peristiwa yang sudah terjadi,” kata Gidion kepada wartawan, Rabu (13/3/2024).

Gidion berharap, upaya yang dilakukan oleh pihaknya dapat cepat menyimpulkan penyebab keluarga tersebut terjun dari apartemen.

Selain itu, Gidion mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan mendalam, seperti pemeriksaan DNA, autopsi psikologi, dan digital forensik.

Perkembangan lainnya, kata Gidion, sejauh ini sejumlah saksi yang berada di TKP saat kejadian sudah diperiksa.

Nantinya, apabila bukti dan fakta lapangan sudah terungkap, penyebab peristiwa itu baru dapat disimpulkan.

Tetangga Ungkap Kondisi Ekonomi Korban

Tetangga korban, Arief (47), mengungkapkan bahwa satu keluarga itu sudah lebih dulu tinggal sebelum dia. 

Sekitar tahun 2017, Arief mengenal mereka karena baru membeli unit apartemen tersebut. 

Baca juga: Masa Lalu Keluarga Lompat dari Apartemen di Penjaringan Terungkap, Pandemi jadi Penyebab

Namun, dari pengakuan Arief, ia terakhir bertemu dengan keluarga ini tahun 2023. 

Saat itu, katanya, mereka berniat pindah ke Surakarta, Jawa Tengah untuk memulai kehidupan yang baru dengan memulai bisnis.

Namun, Arief tak mengetahui secara detail bisnis apa yang dijalani korban.

"Katanya mereka mau memulai bisnis yang baru, tetapi saya tidak tahu bisnis apa yang ia kerjakan," kata Arief, dikutip dari TribunJakarta.com.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan