Senin, 18 Agustus 2025

Mudik Lebaran 2024

Warga Matraman Bantah Pemilik Gran Max yang Kecelakaan Maut di Tol Cikampek: Saya Kaget dan Nangis

Setiawan kaget ketika rumahnya mendadak didatangi sejumlah anggota polisi yang menanyakan soal kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek

Editor: Erik S
KOMPAS.com/MICHAELA WINDA SAPUTRA
Warga Matraman, Jakarta Timur, bernama Setiawan Budidarma (62), yang identitasnya dicatut dalam STNK mobil Gran Max bernomor polisi B 1635 BKT asal Jakarta yang hangus terbakar dalam kecelakaan maut di Tol Cikampek Km 58, Karawang, Jawa Barat, Senin (8/4/2024) 

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya masih melakukan identifikasi terhadap jenazah korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang, Jawa Barat pada Senin (8/4/2024) hari ini. 

Kapolri mengataka ada 12 korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. Adapun rinciannya, 7 orang laki-laki dan 5 orang wanita.

Baca juga: Aisyah Hasna Humaira Warga Bogor Korban Kecelakaan di Tol Cikampek akan Dimakamkan di Kuningan

"Kita sedang melakukan upaya untuk mendapatkan ciri-ciri dari korban yang meninggal. Karena memang kondisi lukanya cukup berat sehingga tentunya perlu dilakukan langkah-langkah post mortem dan dari 12 jenazah terdiri dari 7 laki-laki dan 5 wanita," ucap Kapolri saat meninjau RSUD Karawang, Jawa Barat, Senin (8/4/2024).

Ia mengatakan semua jenazah kini sedang dalam pengambilan sampel jaringan di dalam tubuh. Nantinya, sampel itu akan dicocokan dengan keluarga korban.

"Kita harus melakukan pengecekan terkait dengan dna ataupun juga mengecek dari properti yang ada sehingga kemudian nanti pada saat match bisa kita serahkan kepada keluarga korban," katanya.

Sejauh ini, kata Kapolri, sudah ada dua KTP yang didapatkan pihak kepolisian dari jenazah korban. Kedua korban itu berasal dari Ciamis dan Bogor.

Baca juga: 8 dari 12 Korban Kecelakaan Maut di Tol Japek Teridentifikasi, 3 Warga Bogor dan 5 Warga Ciamis

"Dua KTP yang didapatkan yang kemudian dikenali identitasnya itu sudah kita hubungi pihak keluarga ada yang satu berasal dari Ciamis dan satu berasal dari Bogor," katanya.

"Kemudian saat ini untuk upaya selanjutnya adalah melakukan pemberian pelayanan dan proses antemortem yaitu pengambilan jenazah yang nanti akan diambil keluarga," sambungnya.

Lebih lanjut, Kapolri menambahkan pihaknya kini sudah menerima 4 keluarga korban yang sudah datang ke RSUD Karawang. Mereka kini sedang diambil ante mortem untuk mencocokan dengan identitas jenazah.

"Saat ini sedang berlangsung sudah ada 4 keluarga yang saat ini sedang melaksanakan kegiatan antemortem dan sisanya tentunya sedang kami tunggu dan kami berupaya untuk segera menghubungi pihak keluarga korban," pungkasnya. (Kompas.com/Tribunnews)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan