Minggu, 24 Agustus 2025

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Karena Dipaksa Pacar Aborsi hingga Pendarahan Hebat

RN (34) wanita hamil yang tewas di Kelapa Gading, Jakarta Utara ternyata dipaksa pacarnya melakukan aborsi.

Editor: Erik S
Dok. Polsek Kelapa Gading
Polisi menangkap A, pelaku pembunuhan terhadap RN, wanita hamil yang tewas di dalam ruko di Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (20/4/2024) lalu. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  RN (34) wanita hamil yang tewas di Kelapa Gading, Jakarta Utara ternyata meninggal dunia karena aborsi.

RN disuruh AT, pacar korban, meminum obat aborsi.

"Menyuruh korban untuk menggugurkan kandungan tersebut dengan cara meminum obat-obatan keras yang dapat menggugurkan kandungan," kata Kapolsek Kelapa Gading, Komisaris Polisi Maulana Mukarom, Senin (22/4/2024).

Baca juga: Reaksi Pacar Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading saat Ditangkap: Serius, Pak?

Maulana mengatakan, pelaku malu kalau RN hamil dan pelaku tak mau bertanggung jawab.

Korban dan pelaku sama-sama berasal dari Lampung. Pada saat berangkat ke Jakarta, korban sudah pendarahan.

Tapi, bukannya membawa korban ke rumah sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko tempatnya ditemukan tewas.

"Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa," kata dia.

Sempat Cekcok

Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading, AKP Emir Maharto mengungkapkan saat proses melakukan aborsi tersebut, RN dan AT diduga sempat cekcok.

Namun, belum diketahui penyebab pelaku dan korban terlibat cekcok tersebut.

"Ada ketidaksesuaian antara korban dan pelaku sehingga mereka ribut dalam kamar yang menyebabkan pendarahan semakin menjadi-jadi," ujar Emir.

Setelah cekcok, AT kemudian meninggalkan RN begitu saja.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Bantah Curi Ponsel Korban: Saya Bukan Maling

RN dan A diketahui sama-sama berasal dari Lampung. Keduanya ternyata baru dua hari tiba di Jakarta yaitu pada Kamis (18/4/2024).

Rekan korban, R pun menyebut tujuan RN merantau ke Jakarta untuk bekerja di sebuah ruko di Kelapa Gading.

"Dia baru dua hari di Jakarta," ujar R.

Pemilik ruko tersebut mengizinkan RN dan AT tinggal bersama lantaran mereka mengaku sebagai pasangan suami-istri meski faktanya hanya sepasang kekasih.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan