Rabu, 27 Agustus 2025

Mayat dalam Koper

7 Fakta Baru Kasus Pembunuhan Wanita dalam Koper, Terungkap Ucapan Korban yang Buat AARN Gelap Mata

7 fakta baru kasus pembunuhan wanita dalam koper, terungkap ucapan korban buat tersangka gelap mata.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Tiara Shelavie
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra memimpin konferensi pers soal kasus pembunuhan wanita berinisial RM (50) yang jasadnya dimasukkan ke koper dan dibuang di kawasan Cikarang, Bekasi di Polda Metro Jaya, Jumat (3/5/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut sejumlah fakta baru terkait kasus penemuan jasad wanita paruh baya, Rini Mariany alias RM (50) di dalam koper di kawasan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Polisi telah menetapkan dua tersangka dalam kasus ini.

Keduanya adalah kakak beradik bernama Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN (29) dan Aditya Tofik Qurahman (23).

Sebenarnya, pembunuh RM adalah AARN.

Namun, Aditya diketahui membantu AARN membuang koper berisi jasad korban di semak-semak kawasan Cikarang.

Ucapan Korban Pemicu Pembunuhan

Pembunuhan bermula ketika AARN pergi ke kantor dari sebuah hotel.

AARN bekerja sebagai auditor di kantor pusat dan hendak dinas di kantor cabang di Bandung.

Ia kemudian bertemu korban dan berbincang-bincang.

Keduanya pun melanjutkan pertemuan di luar kantor dan pergi menuju hotel.

"Setelah itu, di luar PT Kob*, tidak jauh dari PT Kob*, mereka bertemu, mengendarai kendaraan roda dua milik korban menuju ke hotel,” kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi dalam konferensi pers, Jumat (3/5/2024).

Baca juga: Pembunuh Wanita dalam Koper Curi Rp 43 Juta Uang Perusahaan, Sebagian Ditransfer Buat Ibu

Setibanya di hotel, AARN dan RM sempat melakukan hubungan badan.

Namun setelah itu, korban meminta pertanggungjawaban dan mendesak agar AARN menikahinya. Tersinggung dengan ucapan korban, AARN pun gelap mata dan melakukan pembunuhan.

"Kemudian tersangka AARN menolak untuk menikahi korban sehingga korban mengeluarkan kata-kata yang menyakiti hati tersangka,” ujarnya.

2 Kali Beli Koper

AARN kemudian membenturkan kepala korban ke tembok hingga berdarah.

Tak hanya itu, AARN juga membekap mulut dan hidung, sekaligus mencekik leher korban hingga 10 menit.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan