Kondisi Devi Karmawan sebelum Ditemukan Tewas dalam Toren, Tidak Ada Bekas Luka
Kondisi Devi Karmawan alias Devoy, pria di Tangerang Selatan yang ditemukan meninggal dalam toren, tidak memiliki tanda-tanda kekerasan di tubuh.
Penulis:
Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
Warga Pondok Aren, Tangerang Selatan, bernama Sutrisno, menceritakan kejadian penemuan mayat di toren rumahnya.
Sutrisno mengaku sempat tak bisa tidur setelah mengetahui ada mayat dalam toren air.
“Sampai enggak bisa tidur saya,” kata Sutrisno di tempat kejadian perkara (TKP), Selasa (28/5/2024), dilansir Kompas.com.
Sutrisno menjelaskan, ia dan keluarga sempat menggunakan air dari toren rumahnya untuk kebutuhan sehari-hari.
Hal itu, dikarenakan ia belum mengetahui ada mayat Devi di toren air.
“Sempat pakai mandi, gosok gigi, wudhu juga,” ucap Sutrisno.
Sutrisno mengatakan, ia juga pernah diminta istrinya untuk menguras air toren.
Lantaran, istri Sutrisno mengeluhkan soal airnya yang terasa bau dan tampak keruh pada Minggu (26/5/2024).

Namun, Sutrisno menolak karena beberapa waktu lalu menguras toren.
Sementara Sutrisno mengaku, pada Senin (27/5/2024), aroma air di rumahnya mulai sangat tidak sedap.
Sutrisno dan mertuanya, Abu Suud, pun mengecek toren di belakang rumah.
Dalam proses mengecek torennya, Sutrisno sempat melewati kediaman tetangga.
Sutrisno lebih dulu mengecek toren. Ia memutar penutup penampung air itu sebanyak dua sampai tiga kali putaran.
Baca juga: Alasan Devi Karmawan Sembunyi dalam Toren Air dan Tewas Kehabisan Napas, Masih dalam Pengaruh Sabu
Sebelum dibuka, kata Sutrisno, ada lalat hijau di tutup toren, namun cuma ada beberapa.
"Saya buka, dua sampai tiga putaran. Pas dibuka, 'wah, ini mah bukan bangkai yang saya curigai (cicak)',” ucap Sutrisno.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.