Satu Keluarga Tewas Korban Kebakaran di Bekasi Sering Bagi Sembako ke Warga, Ini Kata Ketua RT
Satu keluarga distributor perabot tewas akibat kebakaran di Bekasi. Korban diduga tewas karena menghirup asap pekat.
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI- Satu keluarga distributor perabot tewas akibat kebakaran di Jalan H Jain RT 02 RW 08, Kelurahan Jati Kramat, Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (3/7/2024), terungkap.
Satu keluarga tersebut terdiri dari ayah, ibu dan tiga orang anak.
Ketua RT 02 RW 08, Muchtar mengatakan satu keluarga tewas korban kebakaran dikenal sebagai orang dermawan di lingkungan warga.
Baca juga: Kebakaran di Jatiasih Bekasi, Suryan Teriak Suruh Karyawan Amankan Mobil, Tapi Nyawanya Tak Selamat
Satu keluarga tewas korban kebakaran ini selalu ringan tangan kepada warga sekitar karena sering membagikan sembako untuk warga sekitar yang membutuhkan.
“Pokoknya orangnya itu dermawan dan semua alim ulama di sini juga menilai gitu, lalu selalu menyumbangkan sebagai hartanya buat acara keagamaan dan dia orangnya enak dan tetap bergaul juga bersosialisasi dengan warga,” kata Muchtar, Rabu (3/7/2024).
Tidak hanya itu, Muchtar menjelaskan satu keluarga tewas ini pada Idul Adha 2024 bahkan sempat mengurbankan dua ekor sapi.
Dagingnya pun langsung dibagikan kepada warga sekitar yang membutuhkan.
“Semua itu suka dilakukan rutin apalagi kemarin waktu bulan iduladha dia (kepala keluarga) juga memberikan bantuan kepada warga di sini berupa sembako dan daging kurban serta membagikan semua daging dari dua ekor sapinya itu,” jelasnya.
Sebagai ketua RT, Muchtar pun mengungkapkan rasa kehilangan mendalam lantaran sejumlah warganya dinyatakan meninggal dunia dalam kebakaran yang terjadi Rabu (3/7/2024) pagi.
Sehingga kedepannya ia berharap para warga lainnya perlu waspada dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran.
“Kedepannya warga saya imbau untuk lebih hati-hati ngerawat rumah, kayak listrik diperhatikan kalau ada korsleting dan semacamnya,” tutupnya.
Baca juga: 5 Hal Seputar Kebakaran di Bekasi, Satu Keluarga Tewas Ditemukan Berpelukan dan Tak Ada Luka Bakar
Sebagai informasi, Danki Kompi A Disdamkarmat, Rusmanto mengatakan kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik bangunan.
“Kronologinya itu konsleting listrik dan menyebabkan api membesar hingga membakar bangunan,” kata Rusmanto, Rabu (3/7/2024).
Rusmanto menjelaskan kebakaran menghanguskan luas bangunan lebih kurang 300 meter persegi.
Api yang besar baru dapat dipadamkan usai memakan waktu lebih kurang tiga jam.
Warga Aren Jaya Bekasi Terpaksa Beli Air Isi Ulang Rp 50.000 per Hari Imbas Air PDAM Tak Mengalir |
![]() |
---|
Pedagang Pasar Kota Wonogiri Pasrah Lihat Kiosnya Berubah jadi Abu: Semua Habis |
![]() |
---|
GEGER Meteor Jatuh di Cirebon hingga 10 Fenomena Astronomi 2025, Ada Gerhana Bulan dan Hujan Meteor |
![]() |
---|
Pasar Wonogiri Kebakaran, Sudah 3,5 Jam Api Belum Bisa Dipadamkan, Damkar Se-Solo Raya Dikerahkan |
![]() |
---|
Belajar dari Kebakaran Kilang Dumai, Pemerintah Diminta Reformasi Perkilangan Migas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.