Kamis, 28 Agustus 2025

7 Mayat Mengapung di Bekasi

Penyebab Tewasnya 7 Orang di Kali Bekasi, Diduga Panik Ada Patroli hingga Nekat Ceburkan Diri

Polisi mengatakan ketujuh orang tersebut diduga menceburkan diri ke kali saat melihat patroli yang dilakukan kepolisian pada Sabtu (21/9/2024) malam.

Editor: Nuryanti
Tribunnews.com/Reynas
Penemuan tujuh jasad terjadi di Kali Bekasi, belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT. 004/RW.008, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi, Minggu (22/9/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Pihak kepolisian mengungkapkan penyebab meninggalnya ketujuh orang yang jasadnya ditemukan mengapung di kali di Pondok Gede Permai (PGP), Jatiasih, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Minggu (22/9/2024) pagi.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto mengatakan, ketujuh orang tersebut diduga menceburkan diri ke kali saat melihat patroli yang dilakukan kepolisian pada Sabtu (21/9/2024) malam.

Ketujuh orang tersebut, lanjut Karyoto, merasa ketakutan hingga akhirnya nekat menceburkan diri ke kali.

Hal itu terungkap setelah pihaknya melakukan penyelidikan terhadap kematian ketujuh orang tersebut.

"Menurut informasi sekilas adalah, kemarin malam mereka memang menceburkan diri ke sungai karena adanya ketakutan patroli yang lewat dan (polisi) menegur," katanya, Minggu.

Dengan adanya temuan ini, pihaknya akan menggandeng Divisi Propam Polda Metro Jaya untuk mengusut kasus yang menggegerkan publik ini.

Termasuk mengusut siapa sosok polisi yang menegur ketujuh orang tersebut.

Selain Propam, Karyoto juga bakal menggandeng Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) untuk menyelidiki apakah ada penyalahgunaan wewenang oleh personel kepolisian.

"Menegurnya sejauh mana, ya itu nanti bakal diselidiki oleh Propam dan kami akan membukanya apa adanya," jelas Karyoto.

Tentang Jasad 7 Orang

Pada kesempatan yang sama, Karyoto menjelaskan ketujuh mayat yang ditemukan terapung itu memiliki usia yang bervariasi.

Baca juga: Kronologi Penemuan 7 Jasad di Bekasi, Warga Mengira Kasur Mengapung di Kali

Salah satunya diduga masih berusia di bawah umur.

Mereka, lanjut Karyoto, disinyalir merupakan warga Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.

"Yang pasti para korban bukan warga sini (lokasi penemuan mayat), tetapi warga Bantargebang," jelas Karyoto.

Pihak kepolisian saat ini belum bisa memastikan identitas jasad-jasad tersebut.

Petugas potensi SAR Kota Bekasi, Fajar, mengatakan korban semuanya berjenis kelamin laki-laki.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan