Kamis, 28 Agustus 2025

7 Mayat Mengapung di Bekasi

Diduga Ikut Tewas di Kali Bekasi, Davi Harusnya Masuk Sekolah Hari Pertama

Sofyan, kakak dari korban Davi mengatakan pihak keluarga merasa belum tenang sepanjang jenazah belum diurus hingga dimakamkan sebagaimana mestinya.

Editor: Erik S
Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
Situasi rumah duka Muhamad Davi (16), di Jalan Sawo, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (24/9/2024). Muhamad Davi adalah satu dari tujuh remaja yang ditemukan tewas mengambang di Kali Bekasi, Jati Asih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu, 21 September 2024.  

Sofyan menyebut sang adik sejatinya dijadwalkan masuk sekolah pada Minggu (22/9). Hari itu mestinya menjadi hari pertama untuk sang adik bersekolah lagi setelah gagal lulus di sekolah sebelumnya.

Baca juga: Korban Selamat Ungkap Ceburkan Diri ke Kali Bekasi Karena Menghindar Ditangkap Polisi

Namun, nasib berkata lain, di hari yang sama pihak keluarga justru mendengar kabar bahwa Davi menjadi satu di antara tujuh korban yang ditemukan tewas di Kali Bekasi.

"Jadi dia (Davi), kita daftarin di paket, Paket B. Jadi hari Minggu disuruh ke sekolahan katanya, disuruh pelajari aplikasi apa, karena sekarang bisa online. Jadi dia masuknya paket B, SMP. Jadi biar lulus tahun ini SMP-nya," kata kakak laki-laki Davi itu.

Di sela-sela perbincangan antara ayah dan kakak Davi bersama Tribunnews, ibu kandung Davi, Sopur, menyampaikan ada firasat-firasat yang dirasakan pihak keluarga sebelum tragedi Kali Bekasi terjadi.

Kata Sopur, tak seperti biasanya, sebelum berangkat menuju ke lokasi tempat kejadian tragedi Kali Bekasi, Davi sempat menunjukkan pakaian dan kalung kesehatan milik ibundanya kepada para keponakannya yang kira-kira berusia sebaya dengan Davi.

Baca juga: Pengakuan Korban Selamat Kali Bekasi: Tenggelam Berkali-kali usai Saling Tarik di Air

Ibunda Davi juga mengatakan, tak seperti biasanya, sang putra sempat merapikan barang-barang di rumah dan memasukkan motor kesayangannya ke dalam kamar. Selain itu, kakak Davi, Sofyan, juga membenarkan bahwa sang adik sempat meminta ibundanya untuk mencium-cium wajah mendiang Davi.

Pada Selasa (24/9) sore, Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama Wirawan, akhirnya memastikan bahwa dua dari tujuh korban tewas di Kali Bekasi telah teridentifikasi. Mereka adalah Muhammad Rizki dan Ahmad Davi.

Sofyan pun membenarkan jenazah sang adik telah diserahkan Rumah Sakit Polri kepada pihak keluarga. Selanjutnya, pihak keluarga yang akan mengurus pemakaman almarhum Davi.

"Jenazah sudah kita (pihak keluarga) bawa pulang," ucap Sofyan, saat dihubungi Tribunnews. (tribun network/ibr/dod)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan