Rabu, 27 Agustus 2025

Balap Liar di Jalan Taman Mini I Jaktim, Jadi Ajang Taruhan hingga Pernah Hambat Perjalanan Ambulans

Ketiadaan petugas dan lokasi yang jauh dari permukiman warga membuat para pelaku balap liar leluasa menutup pintu akses jalan untuk arena

Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa
Aksi balap liar di ruas Jalan Taman Mini I yang dilakukan puluhan pemuda, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (28/9/2024) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi balap liar di Jalan Taman Mini I, Cipayung, Jakarta Timur dikeluhkan pengendara dan warga.

Warga sekitar, Bayu mengatakan, bulan September 2024 saja setidaknya sudah dua kali terjadi kasus balap liar sepeda motor di ruas Jalan Taman Mini I yakni pada Jumat (20/9/2024) dan Sabtu (28/9/2024) dini hari.

Bahkan, puluhan pembalap menutup akses Jalan Taman Mini I dari arah Ceger menuju Kramat Jati.

 "Sepengetahuan saya bulan ini saja sudah dua kali. Saya enggak tahu pasti sudah berapa kali karena enggak setiap malam mantau," kata Bayu di Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (29/9/2024).

Menurutnya para pelaku balap liar sepeda motor di ruas Jalan Taman Mini I memang tidak setiap malam menggelar kegiatan, namun mayoritas kasus terjadi pada waktu akhir pekan.

Baca juga: Nenek di Blitar Pasrah Cucunya Tewas Dilempar Kayu Berpaku, Ibu Korban Kerja Jadi Buruh di Taiwan

Ketiadaan petugas dan lokasi yang jauh dari permukiman warga membuat para pelaku balap liar leluasa menutup pintu akses jalan untuk arena mereka memacu kendaraan.

Bahkan pada Sabtu (28/9) dini hari ulah para pelaku balap liar mengakibatkan laju ambulans yang sedang membawa pasien rujukan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur sempat tertahan.

"Di lokasi itu cukup jauh dari permukiman warga, jadi ya kalau enggak ada petugas yang bubarin siapa.

Kalau cuman pengendara lewat lawan puluhan orang ya mana berani," ujarnya.

Bayu menduga aksi balap liar di Jalan Taman Mini I bukan sebatas ajang adu kecepatan tapi juga jadi arena judi untuk menentukan siapa yang kendaraan dan pengemudi paling hebat.

Hal ini yang membuat para pelaku tidak pernah jera untuk melakukan aksi balap liar, meski tahu bahwa kegiatan berisiko dan sebelumnya sudah pernah merenggut korban jiwa.

"Orang yang bawa motor itu kan juga joki yang dibayar. Jadi memang sepertinya ada judi juga, walaupun saya enggak tahu berapa uang taruhan mereka setiap balapan," tuturnya.

Awak media sudah berupaya mengonfirmasi kewenangan penindakan aksi balap liar di Jalan Taman Mini I kepada Ditlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman.

Namun saat dikonfirmasi apakah penindakan terhadap pelaku menjadi tanggung jawab Ditlantas Polda Metro Jaya atau Polres Metro Jakarta Timur, Latif tak menjawab gamblang.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan