Pria Ditemukan Tewas Tertemper KRL Relasi Tanah Abang-Rangkas Bitung, Korban Sekuriti Puskesmas
Warga temukan jenazah yang tertemper KRL relasi Tanah Abang - Rangkas Bitung. Korban adalah sekuriti puskesmas Palmerah
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Kebayoran Lama pada Kamis (7/11/2024) pagi digegerkan penemuan mayat tertemper KRL relasi Tanah Abang - Rangkas Bitung.
Korban diketahui inisial AR yang berprofesi sekuriti puskesmas Palmerah.
Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono membenarkan peristiwa itu yang terjadi di Jalan Tentara Pelajar Kebayoran Lama Jakarta Selatan sekitar pukul 07.00 WIB.
Baca juga: Penampakan Minibus yang Ringsek Usai Tertemper Lokomotif KA Gajayana di Indramayu, Nasib Pengemudi?
Pihaknya telah meminta keterangan saksi AH dan AS.
"Menurut keterangan saksi AH mendapat informasi dari masinis KA 1649 relasi Tanah Abang - Rangkas Bitung bahwa di KM 12+3/2 ada pejalan kaki yang menemper KA 1649 Relasi Tanah Abang - Rangkas Bitung," ucap Widya saat dikonfirmasi, Kamis (7/11/2024).
Selanjutnya saksi AH bersama saksi AS meluncur ke TKP sesampai di lokasi benar adanya pejalan kaki yang menemper KA 1649.
Saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kebayoran Lama.
"Jenazah saat ini dievakuasi ke RS Fatmawati," imbuh Kapolsek.
Belum diketahui motif korban tertemper KRL dengan cara berjalan kaki.
Polisi masih melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab pasti kematian korban.
Anak yang Disiksa Orang Tua di Kebayoran Lama Jalani Operasi Kedua, Kondisinya Membaik |
![]() |
---|
Kasus Ayah Terlantarkan & Siksa Anak di Kebayoran Lama Jakarta, Pelaku Masih dalam Perburuan Polisi |
![]() |
---|
Anak Korban Kekerasan di Jakarta Selatan Berangsur Pulih Setelah Jalani 2 Kali Operasi di RS Polri |
![]() |
---|
Polisi Belum Tahu Keberadaan Ayah Bocah Terlantar di Pasar Kebayoran Lama Jaksel |
![]() |
---|
3 Fakta Baru Kasus Bocah yang Jadi Korban Kekerasan Orang Tua di Kebayoran Lama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.