Jumat, 12 September 2025

Bocah Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta

Kronologi Remaja di Jaksel Tusuk Sekeluarga: Tikam saat Tidur, Ayahnya Sempat Lari, Ibu Teriak

Tragedi remaja tusuk ayah. ibu dan nenek di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024). 

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Tribunnews/Reynas Abdila
TKP rumah bocah 14 tahun bunuh ayah dan nenek di Perumahan Taman Bona Indah Blok B6 Nomor 12, Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang remaja berusia 14 tahun berinisial MAS menusuk ayahnya, APW (40) dan neneknya, RM (69), menggunakan pisau di rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024). 

Pelaku juga berupaya menghabisi nyawa ibunya, AP (40). 

Namun, AP berhasil selamat dari tikaman sang anak setelah melompat pagar. 

Akibat penusukan itu ayah dan nenek pelaku meninggal dunia diduga karena kehabisan darah.

Kronologi  

Pembunuhan tersebut terjadi pada Sabtu dini hari pukul 01.00 WIB. 

Kedua korban diduga dihabisi nyawanya saat sedang tidur. 

Kepada polisi, pelaku MAS lebih dulu mengambil pisau di dapur ketika ayah dan ibunya sedang tertidur pulas di kamar. 

MAS mengambil pisau di lantai bawah kemudian menuju lantai atas ke kamar ayah dan ibunya. 

"Jadi, ini masih kita dalami ya, tapi informasi awal ya, kami dapatkan keterangan dari pelaku, ya ayahnya sedang tidur bersama ibunya, dia turun mengambil pisau. Dari dapur dia naik lagi ke atas dan melakukan penusukan tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung seusai olah TKP, Sabtu (30/11/2024) sore.

Korban pertama yang dihabisi adalah ayah pelaku. 

Baca juga: Siswa SMA Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta: Pelaku Mengaku Dapat Bisikan, Polisi Sita Kain Putih

Setelah itu, sang ibu berinisial AP (40) yang terbangun juga ikut ditusuk oleh pelaku.

AP berhasil selamat karena tusukan pelaku tidak mengenai bagian tubuh yang mematikan.

"Dia nusuk ayahnya, ibunya bangun, ibunya juga ditusuk juga, tapi mungkin tidak masuk di tempat yang mematikan, setelah itu ibunya teriak," ungkap Gogo. 

Korban AP kemudian berteriak, sementara suaminya lari ke lantai dasar untuk menyelamatkan diri. 

Mendengar keributan tersebut, sang nenek terbangun dan keluar dari kamar.

"Ayahnya lari sampai dengan bawah ya, setelah itu neneknya keluar. Diduga neneknya juga ditusuk saat keluar," ujar Gogo. 

Pelaku sempat kabur meninggalkan rumah sebelum ditangkap polisi. 

Pelaku Mengaku Dapat Bisikan 

Sebelum melancarkan aksinya, MAS mengaku mendapat bisikan gaib. 

Bisikan tersebut, kata MAS, dia dengar saat kesulitan tidur.

"Ya, interogasi awalnya dia merasa dia tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dia lah, meresahkan dia seperti itu," ujar Gogo. 

Namun demikian, keterangan awal korban terkait bisikan berujung pembunuhan ayah dan nenek tersebut masih terus didalami penyidik.

"Ini masih kita dalami, kita belum bisa ngambil kesimpulan kalau untuk motif," jelas dia.

Kepolisian juga belum bisa memastikan apakah ada unsur dendam di balik kasus pembunuhan ini.

"Enggak, belum ada, ini masih kita dalami, ini kan masih awal sekali, ini keterangan awal dari kami ya," jelasnya. 

Dalam pemeriksaan kasus ini, kepolisian telah memeriksa tes urine pelaku.

Hasilnya, pelaku negatif narkoba.

Selain itu, penyidik juga menggandeng Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) Indonesia untuk mendalami kejiwaan pelaku yang masih berusia di bawah umur.

"Ya, saat ini kami sedang menggandeng Apsifor, untuk melakukan pendalaman motif, karena bagaimanapun anak harus didampingi, diambil keterangan seperti itu," kata Gogo.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Bisikan Gaib di Balik Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Jaksel, Pelaku Tak Bisa Tidur. 

(Tribunnews.com/Milani) (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim) 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan