Minggu, 17 Agustus 2025

Bocah Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta

Bocah yang Bunuh Ayah dan Neneknya di Jaksel hanya Nangis saat Diperiksa Polisi, Disebut karena Syok

Polisi menyebut pelaku yang melakukan pembunuhan terhadap ayah dan neneknya hanya menangis ketika diperiksa. Hal itu karena syok.

Tribunnews.com/ Fahmi Ramadhan
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat berikan keterangan soal aksi nekat bocah 9 tahun bawa mobil hingga berujung kecelakaan di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2024). Dia menyebut pelaku yang melakukan pembunuhan terhadap ayah dan neneknya hanya menangis ketika diperiksa. Hal itu karena syok. 

TRIBUNNEWS.COM - MAS (14), pelaku pembunuhan terhadap ayahnya, APW (40), dan neneknya RM (69) di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan pada Sabtu (30/11/2024) dini hari sekira pukul 01.00 WIB.

Kini, pelaku pun sudah diamankan oleh polisi dan menjalani pemeriksaan. Namun, saat diperiksa, MAS lebih banyak diam dan menangis.

Hal ini disampaikan oleh Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi.

Nurma menuturkan sikap MAS yang lebih banyak diam ini membuat polisi belum dapat mengungkap motif pelaku tega menghabisi ayah dan neneknya.

"Untuk motif masih digali. Jadi, untuk anak yang berurusan dengan hukum ini tadi diam. Saya tadi juga ikut dan menanyakan apa motivasinya sehingga melakukan hal yang tragis kepada keluarga dekat bahkan keluarga inti," jelasnya dikutip dari program Kompas Petang di YouTube Kompas TV, Minggu (1/12/2024).

Nurma mengatakan MAS juga masih kerap menangis ketika diperiksa oleh penyidik.

"Ini baru saja saya turut berbicara dengan dia, dia cuma menangis," katanya.

Saat ini, Nurma menuturkan pihaknya turut melibatkan Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) untuk melakukan pendampingan terhadap MAS.

Anggota Apsifor tersebut, katanya, juga sempat menanyakan terkait penyebab MAS tega membunuh ayah dan anaknya.

Baca juga: Tega Bunuh Ayah dan Nenek, Bocah 14 Tahun di Lebak Bulus Jaksel Jadi Tersangka, Motif Masih Didalami

Namun, MAS kembali hanya bisa menangis ketika ditanya terkait kasus tersebut.

Nurma mengatakan sikap diam dan menangis dari MAS karena syok akibat tindakan kejinya tersebut.

"Namun demikian, anak ini masih terguncang, dari menangis, diam, bengong. Dari situ, kita melihat anak ini terguncang dari kejadian yang dialaminya sekarang," jelasnya.

Lebih lanjut, Nurma mengatakan MAS juga telah melakukan tes urine dan hasilnya negatif dan dinyatakan tidak mengonsumsi narkoba.

Korban Dihabisi Saat Tidur

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung menuturkan APW dan RM dihabisi MAS saat dalam kondisi tertidur.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan