Jumat, 29 Agustus 2025

Distribusi Elpiji 3 Kg

Gas LPG 3 Kg Langka, Penjual Nasgor di Tangerang Tutup Usaha, Ojol Antre Tinggalkan Orderan

Gas LPG 3 Kg langka di Tangerang Raya, Banten. Hal ini membuat sejumlah warga mengeluh karena imbas langkanya gas melon

|
Editor: Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
ANTRE GAS 3KG - Warga mengantre saat membeli gas elpiji atau LPG 3 kg bersubsidi di sebuah agen di kawasan Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Senin (3/2/2025). Sejumlah warga Tangerang Raya mengeluhkan imbas langkanya gas LPG 3 Kg 

Satu KK dan KTP itu hanya boleh menukarkan satu gas melon per harinya.

Sontak langkanya gas melon itu pun menyebabkan antrean panjang di agen gas yang terletak di Desa Bitung Jaya tersebut.

Sambil mengantre, wajah mereka juga terlihat cemas lantaran takut jika persediaan gas di agen tersebut tak mencukupi.

 

Tak sedikit pula warga yang mengeluh lantaran hingga siang ini, belum juga mendapatkan gas.

Padahal beberapa di antara warga mengaku telah datang ke agen gas sejak pukul 08.00 WIB pagi.

"Saya dari jam 8 di sini, belum dapat gas juga," ungkap salah satu warga, Devi (36) saat diwawancarai di lokasi.

Devi juga mengeluh lantaran dirinya belum bisa memasak untuk keluarga, imbas langkanya gas melon tersebut.

"Jam segini belum dapet gas, padahal saya belum masak sama sekali untuk keluarga," keluhnya.

Ojol Rela Tinggalkan Order

Sementara itu, Rahmat warga Tangsel mengatakan bahwa seharusnya pemerintah mempersiapkan infrastruktur yang lebih baik agar pasokan gas dapat tersalurkan dengan lancar.

"Harusnya disiapin infrastruktur baru, kalau kaya gini repot," kata Rahmat kepada TribunTangerang.com, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin (3/2/2025)

Ia mengungkapkan bahwa sudah mengantri sejak pagi untuk mendapatkan gas LPG 3 Kilogram, karena stok yang tersedia di agen ini hanya sebanyak 220 tabung.

"Antri gas kak, karena kuota 220 (unit,-red) di agen," kata Rahmat.

Rahmat yang kesulitan mendapatkan pasokan gas mengeluhkan kondisi yang semakin mengganggu aktivitas sehari-hari sebagai driver ojek online (ojol).

Baca juga: DPR Bakal Panggil Pertamina Buntut Kasus Kelangkaan Gas LPG 3 Kg

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan