Distribusi Elpiji 3 Kg
Gas LPG 3 Kg Langka, Penjual Nasgor di Tangerang Tutup Usaha, Ojol Antre Tinggalkan Orderan
Gas LPG 3 Kg langka di Tangerang Raya, Banten. Hal ini membuat sejumlah warga mengeluh karena imbas langkanya gas melon
Editor:
Glery Lazuardi
Satu KK dan KTP itu hanya boleh menukarkan satu gas melon per harinya.
Sontak langkanya gas melon itu pun menyebabkan antrean panjang di agen gas yang terletak di Desa Bitung Jaya tersebut.
Sambil mengantre, wajah mereka juga terlihat cemas lantaran takut jika persediaan gas di agen tersebut tak mencukupi.
Tak sedikit pula warga yang mengeluh lantaran hingga siang ini, belum juga mendapatkan gas.
Padahal beberapa di antara warga mengaku telah datang ke agen gas sejak pukul 08.00 WIB pagi.
"Saya dari jam 8 di sini, belum dapat gas juga," ungkap salah satu warga, Devi (36) saat diwawancarai di lokasi.
Devi juga mengeluh lantaran dirinya belum bisa memasak untuk keluarga, imbas langkanya gas melon tersebut.
"Jam segini belum dapet gas, padahal saya belum masak sama sekali untuk keluarga," keluhnya.
Ojol Rela Tinggalkan Order
Sementara itu, Rahmat warga Tangsel mengatakan bahwa seharusnya pemerintah mempersiapkan infrastruktur yang lebih baik agar pasokan gas dapat tersalurkan dengan lancar.
"Harusnya disiapin infrastruktur baru, kalau kaya gini repot," kata Rahmat kepada TribunTangerang.com, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin (3/2/2025)
Ia mengungkapkan bahwa sudah mengantri sejak pagi untuk mendapatkan gas LPG 3 Kilogram, karena stok yang tersedia di agen ini hanya sebanyak 220 tabung.
"Antri gas kak, karena kuota 220 (unit,-red) di agen," kata Rahmat.
Rahmat yang kesulitan mendapatkan pasokan gas mengeluhkan kondisi yang semakin mengganggu aktivitas sehari-hari sebagai driver ojek online (ojol).
Baca juga: DPR Bakal Panggil Pertamina Buntut Kasus Kelangkaan Gas LPG 3 Kg
Sumber: Tribun Tangerang
Distribusi Elpiji 3 Kg
Saran KPK agar Penerima Subsidi Gas Melon Tepat Sasaran |
---|
DPR Minta BPH Migas Serius Awasi Distribusi Elpiji 3 Kg |
---|
Kelakar Bahlil saat Mic Mati di Rakernas Golkar: Begitu Panasnya Urusan LPG |
---|
Bahlil Lahadalia Minta Maaf dan Akui Kebijakan Larangan Pengecer Jual LPG 3 Kg Kurang Pas |
---|
Bahlil Singgung Kadernya di DPR Karena Tak Pasang Badan soal Polemik Gas Melon |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.