Kamis, 28 Agustus 2025

Distribusi Elpiji 3 Kg

Gas LPG 3 Kg Langka, Penjual Nasgor di Tangerang Tutup Usaha, Ojol Antre Tinggalkan Orderan

Gas LPG 3 Kg langka di Tangerang Raya, Banten. Hal ini membuat sejumlah warga mengeluh karena imbas langkanya gas melon

|
Editor: Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
ANTRE GAS 3KG - Warga mengantre saat membeli gas elpiji atau LPG 3 kg bersubsidi di sebuah agen di kawasan Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Senin (3/2/2025). Sejumlah warga Tangerang Raya mengeluhkan imbas langkanya gas LPG 3 Kg 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Sejumlah warga di Tangerang Raya, Banten mengeluhkan langkanya gas elpiji berukuran 3 kilogram atau gas melon.

Mereka mengeluh karena tidak dapat berjualan imbas langkanya gas melon.

Faktor kelangkaan karena daya beli masyarakat sedang tinggi. Terlebih di momen libur panjang akhir Januari 2024.

Baca juga: Profil Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM Dinilai Blunder soal Kebijakan Distribusi Gas Elpiji 3 Kg

Seperti dilansir Tribunnews.com dari TribunTangerang.com, Ahmad (39), seorang pedagang mengeluh tidak bisa berjualan imbas langkanya gas melon.

Ahmad terlihat sudah ikut mengantre di pangkalan pinggir Jalan Raya Pantura, sejak pukul 10.00 WIB pagi.

Dirinya tampak membawa sang istri untuk ikut mengantre, demi mendapatkan satu buah gas melon.

"Sebagai pedagang tentunya sangat terkena dampaknya ya, karena enggak ada gas akhirnya saya enggak bisa berjualan," keluh Ahmad di lokasi.

 

Menurut Ahmad, peraturan satu KK dan KTP hanya bisa membeli satu buah gas, tidak cukup bagi kebutuhan keluarga maupun dagangannya.

"Saya cuma bisa dapat satu gas saja, enggak cukup pasti, paling cuma buat kebutuhan masak di rumah, kalau buat dagang nasi goreng, enggak akan cukup," paparnya.

Ahmad pun berharap pemerintah bisa segera menyelesaikan persoalan gas melon yang langka tersebut.

"Semoga bisa segera diatasi, sebagai rakyat kecil, pedagang khususnya, saya cukup kesulitan, mungkin pedagang yang lain juga merasakan hal yang sama," harapnya.

Baca juga: Puluhan Warga Pasar Kemis Tangerang Antre Gas Elpiji 3 Kg

Di samping itu, berdasarkan pantauan Tribuntangerang.com di lokasi, warga Cikupa tampak menyerbu agen Gas LPG yang terletak di pinggir Jalan Raya Pantura sejak pagi.

Mereka terlihat tampak membawa gas melon kosong, untuk ditukarkan ke agen tersebut.

Tak hanya itu para warga yang akan membeli gas juga terlihat turut membawa identitas berupa Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk agar dilayani.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan