Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi
Pengakuan Bendi Wijaya soal Kecelakaan Ciawi: Rem Blong, Banting Setir hingga Lompat Selamatkan Diri
Polisi ungkap hasil pemeriksaan Bendi Wijaya hingga ditetapkan tersangka dan ditahan karena truknya jadi pemicu kecelakaan maut di Tol Ciawi, Bogor.
Penulis:
Theresia Felisiani
Sopir Bendi Wijaya tidak bisa mengendalikan kendaraannya dan menabrak kendaraan di GT Ciawi 2 Bogor.
Delapan orang tewas dalam kejadian ini dan Bendi Wijaya statusnya sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.
“Sebelum KM 42 sudah tidak bisa mengontrol kendaraanya,” ucapnya.
Bendi sempat membanting setirnya ke arah kanan.
Bendi Wijaya Selamat, Lompat sebelum Kecelakaan
Bendi Wijaya akui sempat meloncat menyelamatkan diri namun kendaraannya terus melaju dan menabkrak kendaraan lain.
“Akhirnya dia membanting ke kanan dan keluar dari kendaraanya. Tapi yang jelas tersangka sebelum KM 42 sudah hilang kendali,” tandasnya.
Tampang Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Maut GT Ciawi 2, Kepala Masih Diperban
Sopir truk pengangkut galon kecelakaan maut di gerbang tol (GT) Ciawi 2, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, mulai diperiksa oleh polisi di Mako Polresta Bogor Kota Kedung Halang, Selasa (11/2/2025).
Sopir truk bernama Bendi Wijaya ini diperiksa usai dinyatakan sehat dan diperbolehkan pulang oleh pihak RSUD Ciawi Kabupaten Bogor.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jabar AKBP Lalu Wira Sutriana mengatakan, Bendi Wijaya diperiksa sebagai saksi kecelakaan maut yang menewaskan delapan orang.
“Alhamdulillah hari ini untuk sopir truk sudah dinyatakan sehat oleh pihak medis, RSUD Ciawi. Dan hari ini juga betul kami lakukan pemeriksaan sebagai saksi untuk sopir truk tersebut,” kata AKBP Lalu kepada wartawan di Mako Polresta Kedung Halang.

Dia melanjutkan, Bendi akan ditanya beberapa pertanyaan oleh polisi terkait kecelakaan maut tersebut.
“Nanti kita lihat saja (berapa lamanya). Tapi, sudah kita siapkan beberapa materi pertanyaan, tapi nanti kalau untuk waktunya tidak bisa dipastikan,” ujarnya.
Pantauan TribunnewsBogor.com, pemeriksaan dimulai sekira pukul 17.22 WIB.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.