Senin, 11 Agustus 2025

Banjir di Jabodetabek

Jabodetabek 'Dikepung Banjir', Pimpinan DPR Minta Pemda Sigap Bantu Warga

Hujan deras yang mengguyur area Jabodetabek memicu meluapnya sungai yang merendam berbagai area pemukiman.

Kolase Tribunnews/net
BANJIR DI BEKASI - Penampakan banjir yang melanda sejumlah kawasan di Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (4/3/2025). Banjir kali ini menyebabkan berbagai fasilitas umum dan pemukiman terendam. Jalan raya, perumahan, mal, stadion, stasiun, hingga rumah sakit di Kota Bekasi tergenang air. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dilanda banjir dampak guyuran hujan deras.

Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal meminta Pemerintah, khususnya Pemda untuk sigap membantu masyarakat.

“Utamakan operasi penyelamatan masyarakat. Pemda harus tanggap dan sigap membantu warganya yang terdampak banjir,” kata Cucun Ahmad Syamsurijal, Selasa (4/3/2025).

Seperti diketahui, sejumlah wilayah di Jabodetabek terdampak banjir sejak Senin (3/3/2025).

Hujan deras yang mengguyur area Jabodetabek memicu meluapnya sungai yang merendam berbagai area pemukiman.

Baca juga: Update Banjir Kota Bekasi: 8 Kecamatan Masih Terendam, Pelayanan di RSUD Terganggu

Beberapa area yang terdampak cukup parah ada di Jakarta, Kabupaten Bogor dan Bekasi.

Di Jakarta, banjir terjadi di sejumlah wilayah. Sebanyak 105 RT terendam banjir, bahkan ketinggian air ada yang mencapai hingga 5 meter.

Petugas terus melakukan evakuasi warga seperti di Kelurahan Rawajati, Pancoran, di mana air banjir mencapai 3 meter.

Bahkan seorang bayi di Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur sempat terjebak banjir yang masuk ke area permukiman rumahnya. Bayi dan keluarganya itu kini telah dievakuasi ke posko pengungsian.

Cucun meminta agar petugas gabungan memastikan evakuasi terus dilakukan secara menyeluruh.

“Pastikan semua warga yang terjebak banjir untuk segera dievakuasi. Keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas,” tegas Legislator dari Dapil Jawa Barat II itu.

Akibat banjir, lalu lintas di ibukota pun ikut terdampak sebab air menggenangi sejumlah jalan arteri. Akibatnya kemacetan jalan tak bisa dihindari.

“Kita minta agar BPBD dan Pemprov segera memastikan jalur-jalur yang tergenang bisa cepat dikeringkan agar mobilitas masyarakat tidak terganggu,” ujar Cucun.

Selain di Jakarta, banjir juga menyebabkan Kota Bekasi lumpuh hari ini. Permukiman, kantor pemerintahan, dan jalan utama di Bekasi tergenang banjir. Adapun daerah terdampak parah terdapat di sepanjang Sungai Bekasi, terutama yang merupakan pertemuan antara Kali Cikeas dan Kali Cileungsi. 

Ketinggian air banjir di Bekasi lebih tinggi dibandingkan peristiwa banjir pada 2016 dan 2020. Ketinggian air banjir di Bekasi kali ini ada yang mencapai 8 meter. Adapun penyebab banjir disebabkan melimpasnya air dari tanggul yang telah dibangun BWSCC.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan