15 Golongan Masyarakat yang Bisa Naik TransJakarta, LRT, dan MRT secara Gratis Mulai Akhir Mei
Pemprov DKI Jakarta telah menyetujui pemberian subsidi berupa penggunaan moda transportasi massal secara gratis untuk sejumlah golongan masyarakat.
Penulis:
David AdiAdi
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung telah menyetujui rencana pemberian subsidi berupa penggunaan moda transportasi massal secara gratis untuk sejumlah golongan masyarakat.
Nantinya, masyarakat yang masuk ke dalam golongan tertentu diperbolehkan untuk naik TransJakarta, Moda Raya Terpadu (MRT) dan Light Rail Transit (LRT) secara gratis.
“Apa yang menjadi semangat kami untuk mulai memberikan gratis bagi angkutan umum, termasuk nanti 15 golongan kemarin dalam rapat saya dan pak Wagub (Rano Karno) sudah memutuskan untuk 15 golongan itu subsidinya kita setujui angkanya,” kata Pramono, dikutip dari Wartakotalive.com. Selasa (22/4/2025).
Orang nomor satu di Jakarta itu mengatakan kebijakan ini akan mulai berlaku pada akhir Mei 2025.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Jakarta, Syafrin Liputo menuturkan, total anggaran subsidi yang dibutuhkan mencapai Rp 59,1 miliar untuk dua moda, yaitu MRT dan LRT.
“Subsidi untuk 15 golongan gratis naik MRT dan LRT, sehingga keseluruhannya menjadi Transjakarta, MRT dan LRT," ujarnya.
"Tahun ini setelah kami perkirakan akan operasional pada akhir Mei nanti. Itu dibutuhkan lebih kurang sebesar Rp 59,1 miliar, untuk dua moda MRT dan LRT nantinya,” imbuh Syafrin.
Baca juga: BPBD DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D4 dan S1, Pendaftaran hingga 23 April
Daftar Golongan Masyarakat
Berikut 15 golongan masyarakat yang bisa menikmati layanan TransJakarta, MRT, dan LRT secara gratis:
1. PNS dan Pensiunan DKI
2. Tenaga Kontrak DKI
3. Penerima KJP
4. Pekerja Bergaji UMP
5. Penghuni Rusunawa
6. Tim PKK
7. Warga Kepulauan Seribu
8. Penerima Raskin
9. TNI dan Polri
10. Veteran
11. Disabilitas
12. Lansia (>60 tahun)
13. Pengurus Rumah Ibadah
14. Guru dan Staf PAUD
15. Jumantik (Juru Pemantau Jentik).
Baca juga: Mau Naik MRT, LRT dan Transjakarta Gratis? Ini Cara Daftar Bagi Warga Jakarta
Proses Digitalisasi
Saat ini, proses sosialisasi telah dimulai melalui kanal resmi media sosial dan media elektronik milik Pemprov Jakarta, serta melibatkan media massa.
Dishub juga telah membuka pendaftaran awal untuk pendataan pengguna yang termasuk dalam 15 golongan.
“Target kami sebagaimana program Quick Wins pak Gubernur dan pak Wagub, 100 hari kerja beliau, ini pada akhir Mei 2025 akan operasional untuk tarif 15 golongan gratis ke MRT dan LRT,” ujar Syafrin.
Pemprov Jakarta juga akan menyiapkan sistem digitalisasi berupa kartu elektronik dan QR code yang dapat digunakan melalui ponsel.
“Akan ada digitalisasi kartu pelangganan gratis. Dimana cukup dengan handphone, QR muncul kemudian itu bisa di-tap di layanan MRT dan LRT nantinya. Sehingga pengguna QR yang selama ini sudah berjalan itu bisa langsung digunakan,” pungkasnya.
(Tribunnews.com/David Adi) (Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.