Sabtu, 16 Agustus 2025

Dari Stasiun ke Stasiun, Anak TK Belajar Mandiri dan Tangguh Naik Kereta

1.094 peserta didik dari TKK Penabur tampak antusias mengikuti perjalanan edukatif naik kereta api dari Stasiun Gambir menuju Bogor

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Erik S
Istimewa
PENDIDIKAN KARAKTER - Anak-anak TKK PENABUR Jakarta tampak antusias mengantri tiket kereta secara mandiri di Stasiun Gambir, 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pendidikan karakter anak tak cukup hanya ditanamkan di dalam ruang kelas. Untuk menumbuhkan sikap mandiri, tangguh, serta memiliki empati sosial, pengalaman belajar nyata di luar kelas menjadi bagian penting dari proses pembelajaran.

Hal inilah yang dilakukan oleh 21 TKK PENABUR Jakarta melalui kegiatan edutrip bertajuk 'Spirit of Joy'. Sebanyak 1.094 peserta didik tampak antusias mengikuti perjalanan edukatif naik kereta api dari Stasiun Gambir menuju Bogor pada tanggal 10, 17, 24, dan 31 Mei 2025.

Keceriaan anak-anak terlihat sejak mereka tiba di stasiun. Didampingi orang tua, para siswa diarahkan oleh guru untuk mengantre tiket secara mandiri dan menerapkan budaya ToMaT SalSa—yakni kebiasaan berkata Tolong, Maaf, Terima Kasih, serta menyapa dengan Salam dan Sapaan.

Baca juga: Pendidikan Karakter Ala Dedi Mulyadi, Kak Seto: Hak Anak Tetap Dilindungi

Sebelum keberangkatan, peserta mendapatkan pengenalan tentang dunia perkeretaapian langsung dari petugas PT KAI.

Anak-anak dikenalkan pada berbagai profesi di balik jalannya operasional kereta api, seperti masinis, teknisi, hingga petugas keamanan. Mereka juga diajarkan tentang tata tertib penumpang, serta nama-nama stasiun yang akan dilewati.

“Saat petugas memberikan kuis, banyak anak langsung tunjuk tangan untuk menjawab. Ini menunjukkan tumbuhnya kepercayaan diri, keberanian, dan kemampuan berpikir kritis mereka,” ujar Kumalasari Onggobawono, Kepala Divisi Pendidikan BPK Penabur Jakarta.

Menurut Kumalasari, kegiatan ini sejalan dengan pendekatan pendidikan holistik, yang menumbuhkan aspek akademik, karakter, psikomotorik, dan spiritual anak sejak usia dini.

Matthew, seorang peserta dari TKK 7 Penabur dengan semangat bercerita, “Aku mau jalan-jalan ke Bogor naik kereta api sama Mama dan teman-teman. Ini pengalaman pertamaku naik kereta kayak gini.”

Ibunda Matthew, Try, mengungkapkan pengalaman seru ini membuat anaknya belajar disiplin sejak pagi.

“Pukul 05.30 WIB Matthew sudah bangun sendiri siap-siap naik kereta. Anak-anak jadi belajar mengantri, menjaga diri di kereta, dan bersikap sopan,” tuturnya.

Selama perjalanan, guru-guru juga melatih anak untuk mengantri saat mengambil snack dan makan siang di ujung gerbong, serta menjaga keselamatan saat berjalan di kereta yang sedang melaju.

Tak hanya itu, koordinasi intens antara BPK PENABUR Jakarta dan PT KAI memastikan perjalanan berjalan aman, nyaman, dan tepat waktu.

Usai kegiatan, para siswa diharapkan tumbuh menjadi anak-anak dengan profil BEST:
• Be Tough: Tangguh dalam menghadapi tantangan baru seperti berjalan melewati gerbong dan beradaptasi dalam perjalanan.
• Excel Worldwide: Menghargai fasilitas umum dan mematuhi aturan selama naik kereta.
• Share with Society: Mengenal dan menghargai peran para petugas kereta api.
• Trust in God: Bersyukur atas pengalaman dan lingkungan sekitar.

“Anak-anak hebat, belajarlah dengan gembira dan tunjukkan sikap sopan, mandiri, serta penuh kasih. Jadilah anak BEST yang membawa sukacita di mana pun kalian berada,” pesan Kumalasari kepada peserta. 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan