Minggu, 28 September 2025

Pendidikan Karakter Ala Dedi Mulyadi, Kak Seto: Hak Anak Tetap Dilindungi

Program Pendidikan Karakter Panca Waluya di barak militer, Kak Seto dukung kebijakan Dedi Mulyadi, pastikan hak anak tetap terlindungi

Editor: Glery Lazuardi
KDM Channel
PENDIDIKAN KARAKTER ALA DEDI MULYADI - Kak Seto kunjungi program pendidikan karakter Panca Waluya, menegaskan hak anak tetap dilindungi meski di barak militer. 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menerapkan program pendidikan karakter yang unik dengan menempatkan anak-anak di barak militer sebagai bagian dari Program Pendidikan Karakter Panca Waluya.

Program ini bertujuan untuk menanamkan kedisiplinan serta semangat bela negara pada generasi muda Indonesia.

PENDIDIKAN MILITER SISWA - Para pelajar saat mengikuti pendidikan militer di Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Artileri Medan 9, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (1/5/2025).
PENDIDIKAN MILITER SISWA - Para pelajar saat mengikuti pendidikan militer di Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Artileri Medan 9, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (1/5/2025). (TribunJabar.id/Deanza Falevi)

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi atau yang dikenal dengan Kak Seto, mengunjungi langsung pelaksanaan program ini di Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi yang terletak di Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, pada Sabtu (10/5/2025).

Dalam kunjungannya, Kak Seto memberikan dukungan terhadap program yang dijalankan oleh Dedi Mulyadi.

“Pendidikan karakter seperti ini memberikan dampak positif bagi peserta didik. Meskipun terdapat unsur kedisiplinan ala militer, pendekatannya tetap menggunakan bahasa yang ramah anak dan menjunjung tinggi hak-hak mereka,” ujar Kak Seto.

Baca juga: Pendidikan Militer yang Digagas Dedi Mulyadi Dinyatakan Tak Langgar HAM

Ia menegaskan bahwa meskipun anak-anak berada di lingkungan militer, hak dasar mereka tetap terlindungi, seperti pemeriksaan kesehatan dan psikologis secara rutin yang dilakukan selama program berlangsung.

Kak Seto juga memberikan pesan agar para peserta didik menjaga semangat, kekompakan, serta kesehatan fisik, mental, dan sosial mereka selama mengikuti program.

Selain itu, ia mengingatkan pentingnya menghindari kekerasan, perundungan, atau pertikaian antar peserta.

“Jaga kekompakan karena kita semua menuju satu tujuan, yaitu menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tambah Kak Seto.

Program Pendidikan Karakter Panca Waluya ini diharapkan dapat membentuk generasi muda yang lebih tangguh, disiplin, dan patriotik, sekaligus memastikan perlindungan hak anak tetap menjadi prioritas.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan