Lestarikan Lingkungan, 1.000 Coral dan 500 Kg Rumput Laut Ditanam di Pesisir Pulau Tidung Kecil
Midea tanam 1.000 coral dan 500 kg rumput laut di Pulau Tidung Kecil, dukung Net Zero 2060 dan pemberdayaan UMKM pesisir.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- 1.000 coral dan 500 kilogram rumput laut ditanam di kawasan pesisir Pulau Tidung Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (18/5/2025).
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Midea Electronics Indonesia dalam mendukung target pemerintah Indonesia mencapai Net Zero Emission pada 2060 atau lebih cepat.
“Midea aktif mendukung program pelestarian lingkungan yang berkelanjutan. Kegiatan ini mencerminkan tekad kami terus berkontribusi dalam upaya global melawan perubahan iklim,” ujar Jack Ding, President Director Midea Electronics Indonesia.
Baca juga: Mayat Tak Dikenal Ditemukan di Pesisir Pantai Pulau Tidung Kepulauan Seribu, Ini Ciri-cirinya
Penanaman rumput laut juga menjadi wujud dukungan terhadap pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat.
Hasil panen rumput laut nantinya dapat diolah oleh masyarakat menjadi berbagai produk, mulai dari makanan hingga bahan baku industri kecantikan.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap partisipasi aktif warga Pulau Tidung Kecil, Midea juga menyalurkan donasi peralatan elektronik guna mendukung kegiatan sehari-hari masyarakat setempat.
“Kami ingin memberikan kontribusi nyata bagi warga Pulau Tidung Kecil yang telah mendukung kesuksesan acara ini. Donasi peralatan elektronik ini kami harapkan dapat membantu aktivitas warga dan menjadi bagian dari kolaborasi jangka panjang,” tambah Michael Adisuhanto, Deputy General Manager Midea Electronics Indonesia.
Michael menegaskan bahwa bisnis yang berkelanjutan adalah bisnis yang peduli pada lingkungan dan komunitas. Kegiatan ini menjadi simbol langkah nyata menuju masa depan yang lebih bersih, hijau, dan berkelanjutan—selaras dengan visi Indonesia dan dunia.
Michael percaya bahwa keberlanjutan bukan hanya tanggung jawab, tetapi juga masa depan industri.
Perusahaan berupaya menjalankan praktik bisnis yang selaras dengan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG), serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia.
Indonesia memiliki peran penting dalam menghadapi perubahan iklim global.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan target ambisius untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060 atau lebih cepat, melalui transisi energi bersih, pelestarian ekosistem pesisir, serta penguatan peran sektor swasta dalam pembangunan berkelanjutan.
Selain mendukung pemulihan ekosistem laut, penanaman rumput laut juga menjadi bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir, khususnya pelaku UMKM.
Rumput laut yang ditanam dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk diolah menjadi berbagai produk pangan maupun bahan dasar industri kecantikan dan kesehatan.
Kunci Jawaban Sulingjar 2025 Paket C untuk Kepsek dan Guru, Ada 109 Soal Survei Lingkungan Belajar |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Sulingjar 2025 Paket B Kepsek dan Guru, Lengkap 113 Soal Survei Lingkungan Belajar |
![]() |
---|
Wamen Lingkungan Hidup Apresiasi Upaya Dunia Usaha dan Masyarakat Ciptakan Inovasi Berkelanjutan |
![]() |
---|
Menteri LH Jelaskan Tanggul Beton Demi Atur Sedimentasi dan Hindari Pencemaran di Pesisir Cilincing |
![]() |
---|
Tanggapi Tanggul Beton di Cilincing, Menteri LH: Saya yang Teken SK, Sudah Dikaji Berkali-kali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.