Fakta-fakta Kasus Pembunuhan WNA di Bogor, Motif hingga Sosok Korban
Fakta-fakta seorang warga negara asing (WNA) berinisial STR ditemukan tewas di wilayah Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Seorang warga negara asing (WNA) berinisial STR ditemukan tewas di wilayah Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pria tersebut diketahui meninggal dunia akibat pembunuhan berencana yang dilakukan oleh sekelompok orang.
Berikut fakta-fakta dalam kasus ini yang dirangkum oleh Tribunnews.com.
1. Motif Pelaku
Berdasarkan keterangan Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara, aksi pembunuhan itu dipicu oleh persoalan utang piutang.
Selain itu, kepolisian mencium adanya dugaan aksi pencurian dalam kasus penghilangan nyawa ini.
"Motif para pelaku utang piutang. Diduga ada indikasi harta benda atau barang milik korban yang hilang," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Rabu (11/6/2025).
Aksi keji ini tampaknya juga sudah direncanakan oleh para pelaku yang berjumlah lima orang.
Pasalnya, pelaku melakukan kekerasan secara bersama-sama terhadap korban sampai meninggal dunia.
"Pembunuhan dilakukan pada perjalanan yang kemudian jenazahnya dibuang di daerah Babakanmadang," ungkapnya.
2. Sosok Korban
Sementara itu, korban merupakan seorang pengusaha.
"Korban pengusaha exportir barang Indonesia ke luar negeri," ujarnya kepada wartawan, Rabu.
Baca juga: WNA yang Tewas di Bogor Ternyata Pengusaha Asal Kamerun, Tersangka Berjumlah 5 Orang
Teguh Kumara mengungkapkan, nyawa korban dihabisi oleh para pelaku dalam perjalanan yang kemudian membuang jenazahnya begitu saja.
Menurutnya, para pelaku menganiaya korban menggunakan tangan kosong secara bersama-sama hingga akhirnya tak bernyawa.
Lima pelaku yang terlibat dalam aksi pembunuhan keji ini pun telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.
"(Saat ditangkap) para tersangka tidak melakukan perlawanan," terangnya.
3. Kronologi
Pengungkapan kasus ini dilakukan secara intensif dengan upaya penyelidikan yang melibatkan lintas wilayah dan koordinasi dengan berbagai jajaran Kepolisian wilayah Bali, NTT dan Sumatera.
Peristiwa ini berawal saat korban berpamitan kepada istrinya untuk pergi, Sabtu (3/5/2025).
Akan tetapi, sampai keesokan harinya, Minggu (4/5/2025) sekitar pukul 08.00 WIB, korban tak kunjung pulang ke rumah dan tidak dapat dihubungi.
Sang istri yang merasa khawatir, kemudian berusaha mencari tahu keberadaan korban dengan mendatangi sejumlah tempat yang biasa dikunjungi.
Pada hari yang sama, sekitar pukul 10.00 WIB, pihak keluarga memperoleh informasi mengejutkan bahwa korban telah ditemukan meninggal dunia di Kampung Bangkong Reang, Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Jenazah korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati dan berhasil diidentifikasi oleh pihak keluarga.
Kejadian ini segera dilaporkan ke Polsek Babakan Madang dan ditindaklanjuti oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bogor.
Berdasarkan laporan yang dibuat oleh keluarga korban, Tim Resmob langsung bergerak cepat melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang diduga kuat telah terlibat dalam aksi pembunuhan tersebut.
"Dalam kurun waktu kurang dari satu bulan, sejumlah tersangka berhasil ditangkap di berbagai wilayah Provinsi Bali, NTT dan Sumatera," Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, Selasa (10/6/2025).
Ia menyebut, penangkapan pertama dilakukan terhadap tersangka SG di wilayah Polda Bali.
Kemudian penangkapan kedua di lakukan di wilayah Polda NTT terhadap K, sedangkan tersangka UA dan ZI diamankan di wilayah hukum Polda Sumbar.
Selanjutnya, tersangka RI di tangkap di wilayah Polda Sumut.
"Kelima tersangka mengakui terlibat dalam aksi keji yang menewaskan STR," ucap Rio.
Kini para tersangka diamankan di Mapolres Bogor untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
Ia pun memastikan, akan terus mengusut perkara ini untuk mengungkap motif yang melatarbelakangi pembunuhan tersebut.
"Kasus ini menjadi prioritas dan akan disidik secara tuntas sesuai dengan perundang-undangan," jelasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Sosok WNA yang Dibunuh dan Mayatnya Dibuang di Babakanmadang Bogor, Profesinya Mentereng.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.