Sabtu, 23 Agustus 2025

Pesta Pernikahan Terendam Banjir Rob di Muara Angke, Keluarga Mempelai Ungkap Tamu Tak Berani Datang

Meski terendam air pasang laut, pesta pernikahan tetap digelar meriah di tengah banjir rob di Muara Angke, Jakarta Utara, pada Senin (23/6/2025).

Penulis: Isti Prasetya
TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
HAJATAN TERENDAM BANJIR - Warga berjoget di depan panggung yang terendam banjir rob saat biduan tampil membawakan lagu-lagu dangdut populer, Senin (23/6/2025), di pesisir Muara Angke, Jakarta Utara. 

TRIBUNNEWS.COM - Meskipun banjir rob melanda kawasan pesisir Muara Angke, Jakarta Utara, pesta pernikahan tetap berlangsung meriah pada Senin (23/6/2025). 

Pasangan pengantin, M Dahril dan Nurul Hikmah, tetap melangsungkan resepsi di tengah jalan permukiman Blok Empang Kaliadem, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan.

Air pasang yang merendam lokasi hingga setinggi 30 sentimeter tak menyurutkan semangat kedua mempelai.

Pelaminan yang telah dihias tetap berdiri meski sejak sore sudah tergenang air laut.

Hingga malam hari, acara hiburan masih berjalan. 

Para tamu dan warga sekitar tetap menikmati pertunjukan musik meski harus berdiri di genangan air, bahkan tampak antusias berjoget ketika penyanyi tampil di atas panggung.

Banjir rob ini sudah terjadi sejak Sabtu malam (21/6/2025) dan pada Senin malam memasuki hari ketiga. 

Firman, seorang kerabat mempelai yang juga warga setempat, menjelaskan ketinggian air bervariasi, di beberapa titik bahkan mencapai satu meter. 

Air mulai naik sekitar pukul 18.00 WIB dan biasanya surut menjelang subuh.

"Ini sudah tiga hari, air mulai naik jam 6 sore abis magrib, nanti surutnya sudah mau subuh," kata Firman, dikutip Selasa (24/6/2025).

Menurut Firman, keluarga mempelai memang sudah menjadwalkan pernikahan pada 23 Juni 2025, dan pada siang hari banjir belum terlihat. 

Baca juga: Banjir Rob di Sayung Demak, Pemprov Jateng Kirim Pompa dan Perahu Antar Siswa ke Sekolah

Namun, saat sore menjelang malam, air mulai masuk dan menggenangi permukiman hingga ke panggung pernikahan. 

Kondisi ini membuat banyak tamu undangan enggan hadir.

"Kebetulan kita hajatan keluarga, tapi oleh karena dihajar banjir begini akhirnya tamu-tamu kita itu pada kabur, nggak berani datang karena banjirnya segini," kata Firman.

Menurutnya, sebenarnya banyak tamu yang sudah berniat hadir dan berkumpul di luar pelaminan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan