Sabtu, 9 Agustus 2025

Banjir di Jakarta

Jakarta Banjir Lagi! Hingga Minggu 6 Juli 2025 Jelang Siang BPBD Catat Ada 51 RT Terendam

Jakarta banjir lagi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat 51 rukun tetangga (RT) terendam.

Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
BANJIR JAKARTA: Suasana anak-anak ramai bermain air di tengah banjir di Jalan Satria, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (29/1/2025). BPBD DKI Jakarta menyebut ribuan warga di Jakarta terpaksa mengungsi akibat banjir. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jakarta banjir lagi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat 51 rukun tetangga (RT) terendam banjir pada Minggu (6/7/2025) hingga pukul 10.00 WIB.

Hal ini lantaran terjadinya hujan cukup lebat pada Sabtu (5/7/2025) dan meningginya air laut di pesisir yang menyebabkan sejumlah kenaikan debit air di beberapa sungai.

Baca juga: Banjir dan Longsor Terjadi di Bogor, Ada Santri Tertimbun Hingga 20 Orang Sempat Terjebak

"BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 51 RT," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta, Mohammad Yohan dalam keterangannya, Minggu.

Yohan menjelaskan banjir tersebut tersebar di dua kota yakni Jakarta Selatan sebanyak 18 RT dan Jakarta Timur sebanyak 33 RT yang ketinggian airnya beragam hingga 300 cm.

Dia merinci untuk daerah Jakarta Selatan yakni di Kelurahan Tanjung Barat, Rawa Jati, Pejaten Timur, Kebon Baru dan Manggarai.

Baca juga: BREAKING NEWS: Banjir Rendam Tol Jakarta–Tangerang, Grogol–Karawaci Ditempuh 5 Jam

Sementara untuk daerah Jakarta Timur terjadi di Kelurahan Bidara Cina, Kampung Melayu, Balekambang, Cawang, Cililitan dan Gedong.

Yohan mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. 

Dalam keadaan darurat, Yohan meminta agar masyarakat segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.

"BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ungkapnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan