Kemacetan Jakarta Turun Signifikan, DPD Dukung Perluasan Transportasi Umum
Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta Fahira Idris menyambut baik hasil survei TomTom Traffic Index 2024 yang menempatkan Jakarta tidak lagi sebagai kota
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Editor:
Wahyu Aji
Fahira juga menyampaikan usul penerapan sistem lalu lintas cerdas berbasis data dan AI.
Dia menyarankan agar Jakarta memperluas penggunaan kecerdasan buatan dalam manajemen lalu lintas. Sebagai contoh, kota Bangalore di India berhasil mengurangi kemacetan hingga 20 persen lewat sistem pengaturan lampu lalu lintas berbasis AI dan data real-time.
“Penurunan indeks kemacetan ini adalah hasil dari kebijakan transportasi yang berpandangan jauh ke depan. Tapi pekerjaan belum selesai. Jakarta harus terus berbenah melalui infrastruktur yang cerdas, edukasi publik, dan konsistensi dalam mendorong mobilitas hijau,” katanya Fahira.
Baca juga: Warga Panik, Banjir 3 Meter Lumpuhkan Cawang: Tol, Transjakarta, dan Underpass Macet Total
Sebagai informasi, dalam lingkup nasional, Jakarta kini menempati peringkat kelima kota termacet di Indonesia, di bawah Bandung, Medan, Palembang, dan Surabaya, berdasarkan data TomTom Traffic Index 2024.
Banyak Warga yang Hadir di Pesta Rakyat Monas Alami Heatstroke Imbas Cuaca Panas Terik |
![]() |
---|
17 Titik Parkir Disiapkan untuk Pesta Rakyat di Jakarta 17 Agustus 2025, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Mengenal Jupiter Aerobatic Team yang Bermanuver di Langit Jakarta Saat Perayaan HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Devi, Warga Bekasi Rela Menginap di Hotel Agar Bisa Ikut Upacara HUT ke-80 RI di Istana |
![]() |
---|
Makna Merdeka Bagi Gen Z: Bebas Menyatakan Pendapat di Dunia Maya dan Dunia Nyata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.