Banjir di Jabodetabek
Motor Tak Bisa Lewat, Cipondoh Lumpuh Diterjang Banjir 60 Cm, Warga Terjebak Sejak Pagi
Banjir 60 cm lumpuhkan Jalan Cipondoh. Motor tak bisa lewat, warga gunakan gerobak hingga tunggu surut sejak pagi.
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jalur utama warga Tangerang menuju Jakarta Selatan dan Jakarta Barat, maupun sebaliknya terpantau lumpuh akibat banjir sekitar 50-60 cm di Jalan Raya Cipondoh tepatnya depan Komplek Ciledug Indah 1, Selasa (8/7/2025) pagi.
Banjir diakibatnya curah hujan tinggi yang berlangsung selama Senin malam hingga Selasa dini hari.
Debit air di Kali Angke yang melintas di bawah jembatan meluap hingga ke jalan.
Pantauan Tribunnews.com di lokasi sekitar pukul 10.20 WIB, masyarakat yang hendak mengarah ke Jakarta dan sebaliknya memarkirkan kendaraan di pinggir jalan, banyak juga yang penasaran melihat seberapa tinggi genangan banjirnya.
Di lokasi, terlihat kendaraan Tramtib Kecamatan Karang Tengah melintas dengan membawa perahu karet. Ada juga mobil pompa air warna kuning dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane yang tengah berupaya menyurutkan genangan air.
Di pinggiran jembatan, banyak gerobak yang dijajarkan sebagai jasa mengangkut motor dan orang dengan tarif Rp40.000-50.000.
Baca juga: Banjir di Pondok Karya Mulai Surut, Warga Bersihkan Sisa Lumpur
Salah seorang penjual roti yang ditemui di lokasi, mengatakan dirinya sudah dari pukul 8 pagi, menunggu air surut agar bisa lewat menuju arah Tangerang.
"Wah saya dari jam 8 di sini, belum surut - surut," kata Rohidin.
Dirinya enggan menggunakan jasa angkut gerobak karena tarif yang mahal.
Sementara jalur alternatif juga terpantau banjir. Warga setempat memberi tahu pengemudi motor bahwa ketinggian banjir tidak bisa dilalui roda dua.
Di lokasi jembatan Ciledug Indah 1, juga bersiaga Satpol PP, TNI, polisi, hingga sejumlah petugas kecamatan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.