Puluhan Motor Mogok, Lalu Lintas Kacau Gara-gara Banjir di Tangerang Selatan

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Hujan deras yang mengguyur banyak wilayah di Kota Tangerang Selatan sejak Senin sore hingga malam, 7 Juli 2025 menyebabkan sejumlah kawasan kebanjiran dan terendam air. 

Misalnya, di pertigaan Tanah Tingal Jalan Merpati Raya, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, di Jalan Boulevard Perumahan Nusa Indah Jalan Aria Putra jembatan samping gerai Alfamart, serta di Jalan Aria Putra di turunan depan Bakso Titoti.

Tiga titik tersebut ketinggian air antara sepaha hingga sedada orang dewasa. Puluhan motor yang mesinnya mogok karena nekat melintas.

Tiga lokasi banjir ini merupakan titik simpul vital bagi warga Tangerang Selatan. Situasi lalu lintas kacau balau karena banjir sejak sore hingga malam.

Warga memilih putar balik dan memilih pulang melalui jalan-jalan tikus dan gang dan harus memutar jauh.

Karena banyaknya mobil yang berhenti di titik sekitar banjir tidak berani melintas, arus lalu lintas macet bersamaan dengan jam orang kantoran pulang bekerja.

Terdengar teriakan warga yang memperingatkan pengendara. "Banjir, banjir, angan ke sana," kepada para pengguna jalan.

Arus lalu lintas di Jalan Merpati Raya tersendat dan mengular hingga sekitar 500 meter akibat sejumlah kendaraan terhenti karena tidak mampu melintasi genangan air.

Tampak puluhan orang menuntun sepeda motor mereka sambil berjuang melewati genangan air di depan Perumahan Citra Garden Bintaro.

Tiga orang sigap mengatur arus lalu lintas agar kemacetan tidak semakin parah.

Komandan Regu Satgas BPBD Kota Tangsel, Dian Wiriyawan mengatakan bahwa hujan deras yang mengguyur wilayah Tangsel menyebabkan sejumlah titik mengalami genangan air.

Menurut laporan yang diterima pada pukul 17.25 WIB, genangan mulai terjadi sekitar pukul 15.47 WIB. Beberapa titik terparah berada di kawasan Ciputat dan Pamulang, dengan dampak paling signifikan dirasakan oleh ratusan kepala keluarga.

Salah satu titik genangan terpantau di Jalan Raya Totitoti Eyang Agung, Serua Indah, dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 30 sentimeter.

"Genangan ini dipicu oleh tingginya intensitas hujan yang menyebabkan meluapnya aliran Kali Serua," ujar Dian saat dikonfirmasi TribunTangerang.com, Senin (7/7/2025).

Hingga saat ini, petugas gabungan dari BPBD, kelurahan, dan relawan masih melakukan pemantauan dan penanganan di titik-titik terdampak. 

Basement IKEA Alam Sutera Terendam

Banjir juga menyebabkan basement area parkir IKEA Alam Sutera, Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang,  Minggu (6/7/2025) terendam banjir.

Genangan air yang cukup tinggi itu mengejutkan warganet dan memicu berbagai komentar, terutama terkait sistem drainase dan kesiapan infrastruktur di kawasan tersebut.

Dari pantauan TribunTangerang.com, area parkir IKEA Alam Sutera yang berada di basement sudah tidak ada lagi genangan yang terlibat.

Terlihat petugas kebersihan siaga dengan alat kebersihannya yang tengah melakukan kegiatan bersih-bersih pasca banjir di area tersebut.

Baca juga: Selasa Pagi 35 RT di Jakarta Terendam Banjir hingga 130 Cm, Berikut Lokasinya

Pasca terjadinya genangan, pelanggan IKEA Alam Sutera masih belum bisa untuk memarkirkan kendaraannya di basement. 

Mereka masih menutup area basement dan melakukan pengalihan parkir, baik roda dua maupun roda empat di parkiran outdoor yang berada tepat samping gedung IKEA Alam Sutera.

Tim Humas IKEA Indonesia, Ririn Basuki, menjelaskan bahwa keputusan menutup akses tersebut merupakan bagian dari penanganan darurat yang langsung dijalankan ketika air mulai masuk ke area parkir sekitar pukul 17.30 WIB.

"Hari ini parkirnya memang masih ditutup karena memang tadi masih bersih-bersih dan masih basah, takutnya customer tidak nyaman," ujar Ririn saat dikonfirmasi, Senin (7/7/2025).

Meski area parkir sempat tergenang, ia memastikan bahwa operasional toko IKEA Alam Sutera tetap berjalan aman dan tidak terdampak langsung oleh banjir.

Ia memastikan bahwa air yang masuk pun hanya terbatas di area basement dan tidak menjalar ke lantai dasar toko.

“Air itu masuk ke area parkir. Kan kalau di IKEA itu area parkirnya di basement, jadi hanya di sana saja, enggak sampai masuk ke lantai dasar,” ujar Ririn.

Ia menegaskan tidak ada kepanikan dari pengunjung saat peristiwa itu terjadi. 

Baca juga: Ini Titik Banjir di Kawasan Tangerang Banten, Terparah di Ruas Tol Tangerang-Merak KM 24

Ririn mengatakan, penanganan segera dilakukan oleh tim internal IKEA, termasuk menutup akses ke basement dan memajukan jam tutup toko menjadi pukul 19.00 WIB dari biasanya pukul 22.00 WIB.

"Parkiran langsung ditutup untuk menghindari risiko. Setelah evakuasi selesai, kita langsung melakukan bersih-bersih. Kemarin mulai surutnya itu jam 19.30 WIB, karena ada alat sedot itu juga yang memang biasa kami siapkan di beberapa titik," katanya.

Peristiwa banjir ini bukan yang pertama kali terjadi di IKEA Alam Sutera. Menurut Ririn, kejadian serupa pernah terjadi sekitar tahun 2019 atau 2020, namun genangan air tetap terbatas di area basement saja.

"Dulu pernah sekitar tahun 2020 atau 2019 kalau enggak salah, hujannya deras juga, sempat masuk ke sini tapi hanya sampai basement saja," pungkasnya.

Laporan Reporter: Ikhwana Mutuah Mico | Sumber: Warta Kota