Rabu, 3 September 2025

Ketua Yayasan Universitas Jayabaya Beberkan Kinerja 100 Hari Kepemimpinan Pramono-Rano di Jakarta

Moestar menyebut sejumlah program prioritas yang berhasil dijalankan dan mendapat respons positif dari masyarakat.

Penulis: Wahyu Aji
Tribunnews/Jeprima
PRAMONO ANUNG - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memberikan kata sambutan pada acara Mata Lokal Fest 2025 di Hotel Shangrila, Jakarta Selatan, Kamis (8/5/2025). 

Ketua Yayasan Universitas Jayabaya Beberkan Kinerja 100 Hari Kepemimpinan Pramono-Rano di Jakarta

Wahyu Aji/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Yayasan Universitas Jayabaya, Moestar Putra Jaya, menilai positif kinerja 100 hari Pramono Anung dan Rano Karno dalam memimpin Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Duet kepemimpinan ini  menunjukkan arah perubahan yang terstruktur, kolaboratif, dan berpihak pada kepentingan publik.

“Dalam 100 hari pertama, kepemimpinan keduanya dijalankan dalam bentuk  mengeksekusi kebijakan nyata dalam pembenahan persoalan di Jakarta. Ini angin segar bukan hanya warga jakarta sendiri, tapi warga kota penyangga," ujar Moestar ditulis, Jumat (11/7/2025).

Moestar menyebut sejumlah program prioritas yang berhasil dijalankan dan mendapat respons positif dari masyarakat.

Seperti reformasi sistem transportasi publik, termasuk penambahan rute dan jadwal operasional Transjakarta serta integrasi antarmoda yang lebih baik.

Begitu juga dengan kewajiban pegawai sipil DKI Jakarta menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu, sebagai kampanye budaya mobilitas ramah lingkungan.

"Kebijakan itu nyata dan dirasakan semua pihak. Termasuk  Rute baru TransJabodetabek yang menghubungkan Terminal Bekasi dengan Halte Galunggung, Dukuh Atas, Jakarta, masyarakat diluar jakarta terlayani dengan baik," ujarnya.

Moestar juga mengatakan program lain yang menurutnya sangat bermanfaat seperti sekolah gratis yang memperluas akses pendidikan dasar dan menengah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Kemudian penataan tata ruang dan kawasan kumuh, termasuk revitalisasi trotoar dan ruang terbuka hijau. Penguatan identitas budaya Betawi, melalui dukungan program seni, kuliner, dan pelestarian situs budaya di wilayah kota administrasi.

“Kebijakan kebijakan diatas adalah langkah yang paling terasa dampaknya bagi masyarakat kelas menengah ke bawah. Kan bisa dilihat dengan hasil survei yang pernah ada, ” ujar Moestar.

Hasil survei terbaru dari Jakarta Research Institute (JRI) menunjukkan bahwa 74 persen warga DKI Jakarta menyatakan puas terhadap kinerja 100 hari pertama Pramono Anung dan Rano Karno.

Moestar menilai hasil survei ini menjadi validasi bahwa pendekatan kepemimpinan mereka berjalan di jalur yang benar, nyata, berbasis data, 
dan  lebih penting adalah menjaga konsistensin antara janji kampanye dan realisasi kebijakan.

Sebagai akademisi, Moestar menilai bahwa keterlibatan kampus dan lembaga riset menjadi penting untuk mengawal arah pembangunan Jakarta ke depan.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan