Minggu, 28 September 2025

Kementerian Imipas Gagalkan Upaya Penyelundupan Narkoba 17 Gram di Lapas oleh Pengunjung Perempuan 

Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan satu bungkus plastik mencurigakan di saku celana warga binaan

Dok. DitjenPAS
NARKOBA DI LAPAS - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI menggagalkan aksi penyelundupan narkoba oleh pengunjung di dalam Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta, Selasa (22/7/2025). Dari hasil tersebut seorang perempuan berinisial ADM diamankan. [Dok. DitjenPAS] 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Jakarta, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba ke dalam Lapas oleh seorang pengunjung.

Pengungkapan terjadi pada Senin (21/7/2025) saat petugas melakukan pemeriksaan terhadap warga binaan inisial IM yang menerima kunjungan dari seorang perempuan berinisial ADM. 

Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan satu bungkus plastik mencurigakan di saku celana warga binaan. 

Setelah diperiksa lebih lanjut, bungkus tersebut diduga berisi narkotika seberat 17,19 gram.

Menindaklanjuti temuan tersebut, petugas segera mengamankan kedua pihak ke ruang staf Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan untuk dimintai keterangan. 

Selanjutnya petugas melaporkan kejadian tersebut dan langsung berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Timur

Tim Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Timur melakukan pemeriksaan lanjutan dan menerima penyerahan barang bukti serta pengunjung yang terlibat.

Baca juga: Revisi KUHAP, LPSK Minta Hak Warga Binaan Bagi Terpidana yang Tidak Bayar Restitusi Dicabut

Sementara itu, warga binaan IM langsung dikenakan sanksi disiplin dan ditempatkan di kamar pengasingan sebagai bentuk penegakan aturan internal.

Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Daerah Khusus Jakarta, Heri Azhari, mengapresiasi tindakan cepat dan tepat petugas Lapas Narkotika Jakarta. 

"Kami memberikan apresiasi atas profesionalisme jajaran Lapas Narkotika Jakarta. Ini menunjukkan bahwa kami tidak memberikan toleransi sedikit pun terhadap upaya penyelundupan narkoba. Pemberantasan narkoba di dalam Lapas adalah prioritas utama," tegas Heri dalam keterangan persnya, Selasa (22/7/2025).

Pihaknya juga kata Heri, akan terus memperkuat sistem pengamanan dan berkoordinasi erat dengan aparat penegak hukum.

Hal itu dilakukan guna menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari narkoba, alat komunikasi ilegal, dan pungutan liar.

Tak hanya itu dirinya juga berharap, Lapas Narkotika yang merupakan tempat pembinaan bagi para narapidana bisa menjadi garda terdepan dalam menciptakan lingkungan pembinaan yang aman, tertib, dan bebas dari peredaran gelap narkotika.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan