Mantan Anggota DPD RI Hana Hasanah Maju Jadi Calon Ketua Palang Merah Indonesia DKI Jakarta

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hana Hasanah mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta.

Kedatangan mantan Anggota DPD RI ke Markas PMI DKI di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, itu jadi langkah baru dalam kiprahnya di dunia kemanusiaan dan sosial.

Didampingi tim, Hana menyerahkan dokumen persyaratan sebagai calon Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta.

Dia pun mengajak seluruh relawan, mitra, dan masyarakat Jakarta untuk bersama-sama membangun PMI yang lebih kuat, lebih siap, dan lebih hadir di tengah masyarakat.

“Saya sebagai calon Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta memiliki visi dan misi yang kuat dalam membangun PMI Provinsi DKI Jakarta dengan melibatkan PMI wilayah se-Provinsi DKI Jakarta, pemerintah, dunia usaha, masyarakat, dan relawan,” kata Hana kepada wartawan, Minggu (27/7/2025).

Hana menambahkan, dengan semangat netralitas, independensi, kesukarelaan, dan profesionalisme, kita tingkatkan kapasitas PMI.

“Saya akan memberikan kontribusi yang positif untuk kemajuan PMI Provinsi DKI Jakarta ke depan. Semoga rekan-rekan relawan se-Jakarta dapat memberikan dukungan yang baik sehingga saya dapat merealisasikan hal-hal yang telah saya tuangkan dalam visi dan misi,” tutupnya.

Langkah Hana menuai perhatian publik, mengingat minimnya keterlibatan figur perempuan dalam struktur kepemimpinan utama PMI tingkat provinsi.

Adapun pelaksanaan Musprov PMI Jakarta Pusat akan diselenggarakan Senin (28/7/2025) besok di Jakarta Pusat.

Dilansir dari Tribun Jakarta, Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta sudah membuka pendaftaran calon Ketua Umum untuk periode 2025-2030 sejak Jumat (25/7/2025).

Pendaftaran dibuka selama tiga hari, yakni mulai 25 sampai 27 Juli 2025 di Sekretariat Panitia Seleksi, Kantor Sementara PMI Provinsi DKI Jakarta, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat mulai pukul 09.00–15.00 WIB.

Proses ini merupakan bagian dari agenda Musyawarah Provinsi (Musprov) XII PMI DKI Jakarta Tahun 2025 yang menjadi momentum penting dalam menentukan arah kepemimpinan lembaga kemanusiaan tersebut.

Calon ketua diwajibkan memenuhi berbagai persyaratan umum. Di antaranya merupakan Warga Negara Indonesia, setia pada Pancasila dan UUD 1945, memiliki rekam jejak pengabdian di bidang kemanusiaan, serta tidak sedang tersangkut kasus hukum. 

Selain itu, calon harus memahami dan menjalankan 7 Prinsip Dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.

Sedangkan untuk persyaratan administratif meliputi surat pernyataan kesediaan, daftar riwayat hidup, fotokopi KTP dan NPWP, pasfoto, hingga surat dukungan dari PMI di tingkat pusat, provinsi, atau kota/kabupaten se-DKI Jakarta.