Kamis, 18 September 2025

Diplomat Muda Tewas di Menteng

Dokter Forensik Klaim Lebam di Tubuh Diplomat Arya Daru Disebabkan Aktivitasnya di Rooftop Kemlu

Tim Forensik RSCM, Yoga Tohjiwa membeberkan penyebab luka lebam pada tubuh Diplomat Arya Daru yang ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban.

(Tangkap layar YouTube TribunnewsBogor)
DIPLOMAT ARYA DARU - Rekaman CCTV disinyalir Arya Daru naik ke rooftop Kemlu, pada 7 Juli 2025. (Tangkap layar YouTube TribunnewsBogor). Tim forensik dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Dokter Yoga Tohjiwa mengungkap penyebab lebam yang ada pada tubuh Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (39). Arya Daru sebelumnya ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di Menteng, Jakarta Pusat pada 8 Juli 2025. Jasad Arya Daru ditemukan dalam keadaan kepala terlilit lakban kuning dan kaki tertutup selimut. 

TRIBUNNEWS.COM - Tim forensik dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Dokter Yoga Tohjiwa mengungkap penyebab lebam yang ada pada tubuh Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (39).

Arya Daru sebelumnya ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di Menteng, Jakarta Pusat pada 8 Juli 2025. Jasad Arya Daru ditemukan dalam keadaan kepala terlilit lakban kuning dan kaki tertutup selimut.

Dalam konferensi pers pengungkapan kasus kematian Arya Daru yang digelar oleh Polda Metro Jaya, Selasa (29/7/2025) kemarin, terungkap ada luka memar atau lebam pada tubuh sang diplomat.

Luka memar ini ditemukan di bagian wajah Arya Daru, serta pada anggota gerak atas atau lengan yang diakibatkan oleh kekerasan tumpul.

"Dapat kami simpulkan bahwa dari hasil pemeriksaan forensik itu pada pemeriksaan terhadap mayat laki-laki berusia sekitar 39 tahun dan bergolongan darah O ini ditemukan adanya luka terbuka dangkal pada bibir bagian dalam."

"Luka-luka lecet pada wajah dan leher, serta memar-memar pada wajah, bibir bagian dalam, dan anggota gerak atas kanan akibat kekerasan tumpul."

"Selanjutnya ditemukan darah berwarna lebih gelap dan encer, lendir serta busa halus pada batang tenggorok, tanda-tanda perbendungan pada seluruh organ dalam, dan tidak ditemukan adanya penyakit pada organ-organ dalam almarhum," kata Yoga dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Selasa (29/7/2025), dilansir Kompas TV.

Lebih lanjut soal luka memar atau lebam tersebut, Yoga menjelaskan, lebam ini terjadi pada seseorang saat sudah meninggal.

Kemudian berdasarkan hasil gelar perkara, diketahui informasi bahwa Arya Daru sempat pergi ke rooftop, lantai 12 Gedung Kemlu.

Disana Arya Daru sempat memanjat tembok, aktivitas inilah yang dinilai menjadi penyebab lebam pada lengan atas diplomat muda itu.

"Baik terkait dengan luka memar, izin saya jelaskan terlebih dahulu perbedaan lebam dan memar di kedokteran 
forensik bahwa lebam tersebut terjadi pada saat seseorang telah meninggal."

Baca juga: 5 Hal yang Masih Jadi Teka Teki soal Dugaan Bunuh Diri Diplomat Muda Arya Daru

"Jadi saya ulangi bahwa yang saya sebutkan adanya memar-memar tersebut pada kelopak atas mata kiri, ada pada bibir bawah bagian dalam, lengan atas kanan, dan juga lengan bawah kanan."

"Seperti itu untuk apakah itu dilakukan secara self harm? Itu berdasarkan hasil gelar perkara kemarin diinformasikan oleh penyidik bahwa adanya pada saat di Kemenlu itu di rooftopnya di lantai 12 ada kegiatan untuk memanjat tembok itu."

"Nah, itu yang dapat menyebabkan adanya memar pada lengan atas kanan seperti tersebut," terang Yoga.

Arya Daru Meninggal karena Mati Lemas

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengungkap penyebab kematian Diplomat Arya Daru setelah dilakukan rangkaian penyelidikan oleh polisi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan