Berita Viral
Motif Penumpang Lion Air Teriak Bom: Emosi usai Tanya Posisi Bagasi, Tak Puas dengan Jawaban Petugas
Motif Herman mengamuk di dalam pesawat Lion Air, lantaran tidak mendapat jawaban yang jelas akan posisi barang bawaannya di bagasi.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
"Penerbangan yang dijalani sudah seharian penuh, sejak pagi hari dari Merauke dengan tujuan akhir Bandara Kualanamu Medan tapi lebih dulu transit di Makassar dan Tangerang, karena memang penerbangan ini adalah conecting flight," jelasnya.
Ditetapkan sebagai Tersangka
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Herman mengaku menjalani aktivitas bekerja sekaligus bertemu dengan keluarga selama di Merauke.
Setelah urusannya tersebut selesai dijalani, Herman hendak kembali ke kampung halamannya di Pematang Siantar, Sumatera Utara, menggunakan pesawat.
Herman telah ditetapkan sebagai tersangka dengan dijerat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang penerbangan.
"Penumpang berinisial H (Herman) dengan alamat di Pematang Siantar hari ini ditetapkan sebagai tersangka atas sangkaan UU Nomor 1 tahun 2009 tentang penerbangan, dimana disebutkan bahwa setiap orang dilarang menyebutkan ancaman yang dapat mengancam keselamatan penerbangan pesawat udara," ujar Ronald dalam jumpa pers, Senin, dikutip dari TribunTangerang.com.
Baca juga: Nasib Penumpang Teriak Bom di Pesawat Lion Air: Jadi Tersangka, Masuk Dalam Daftar Hitam

Kronologi
Peristiwa berawal ketika pesawat berada dalam proses Taxi Way menuju landasan untuk lepas landas dari Terminal 1A Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Sabtu (2/8/2025) sekitar pukul 18.35 WIB.
Kemudian, petugas Lion Air menerima laporan dari awak kabin mengenai adanya ancaman dari salah satu penumpang yang menyebut membawa bom.
Menindaklanjuti informasi tersebut, pilot segera memutuskan untuk membatalkan penerbangan dan kembali ke apron dan penumpang dievakuasi dan diminta menunggu di ruang tunggu Terminal 1A Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Penerbangan Lion Air JT 308 lalu mengalami penundaan selama beberapa jam dan harus mengganti pesawat dari Boeing 737-900 MAX PK-LRG ke Boeing 737-900ER PK-LSW.
Sementara itu, dari video yang beredar di media sosial, Herman sempat mengeluarkan kata-kata kasar.
"Seorang penumpang pesawat Lion Air buat gaduh dengan berkata kata kasar menantang petugas dan mengatakan ada b0m di pesawat jurusan Jakarta-Medan tersebut Sabtu 02.08.25," bunyi unggahan akun X @neVerAlxxxxx__ yang juga menyebarkan informasi itu.
Baca juga: Pengancam Bom Penerbangan Lion Air Rute Jakarta-Kualanamu Pernah Dirawat di Rumah Sakit Jiwa
Ketika itu, pihak Lion Air menginformasikan bahwa pesawat mengalami keterlambatan atau delay.
Namun, seorang penumpang pria di bangku bagian tengah mencopot topinya dan berteriak.
"Mau kau matikan aku ya! Kau tahu saya siapa," ucap penumpang itu.
Penumpang yang marah itu kemudian kembali berteriak-teriak dan memerintahkan pria yang diduga pilot dari Lion Air untuk diam dan masuk ke dalam kokpit pesawat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.