Rabu, 27 Agustus 2025

Gempa di Jabodetabek

10 Cerita Warga Rasakan Gempa Bekasi: Lemari Bergoyang, Kursi Bergerak Sendiri

Gempa M 4,9 guncang Bekasi, terasa hingga Jakarta & Karawang. Warga panik, bangunan rusak, transportasi sempat terganggu.

Editor: Glery Lazuardi
Humas BNPB
GEMPA BEKASI - Sejumlah bangunan baik hunian masyarakat maupun fasilitas umum di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terdampak gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,9 yang terjadi di wilayah Kabupaten Bekasi, pada Rabu (20/8/2025) malam. (Humas BNPB). 

Gempa itu merusak sejumlah bangunan, seperti  1 mushola roboh di Desa Sukabungah, Kecamatan Bojongmangu, Bekasi

46 bangunan rusak di Bekasi dan Karawang, termasuk rumah, fasilitas kesehatan, aula, dan sarana pendidikan.

Gempa juga membuat gangguan transportasi. Perjalanan KRL Commuter Line sempat dihentikan sementara untuk pemeriksaan jalur.

8 perjalanan kereta cepat Whoosh dibatalkan antara pukul 20.00–21.25 WIB. 40 kepala keluarga (104 jiwa) dilaporkan terdampak di Karawang dan Bekasi

Getaran yang berlangsung beberapa detik membuat banyak warga panik dan berhamburan keluar rumah.

Dari lemari yang bergoyang hingga kursi yang bergerak sendiri, berikut 10 kisah nyata warga yang merasakan langsung guncangan gempa tersebut.

Mengira Vertiga Kambuh 

Seorang karyawan swasta, Gerrardus sempat berpikir penyakit vertigonya kambuh saat gempa berkekuatan 4,9 magnitudo mengguncang Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/8/2025) malam.

Gempa yang berpusat pada koordinat 6.52 LS dan 107.25 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 19 km Tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada kedalaman 10 kilometer tersebut getarannya terasa hingga Jakarta.

Gerrardus saat gempa terjadi dirinya sedang berada di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

Ia mengaku merasakan guncangan akibat gempa tersebut.

"Iya tadi saya ngerasain, goyang gitu," kata Gerrardus saat ditemui, Rabu malam.

Ia merasakan ada guncangan saat dirinya hendak membeli makan.

Saat itu, dia belum mengetahui kalau guncangan itu akibat gempa karena hanya beberapa detik.

"Kebetulan saya punya vertigo. Saya kira vertigo saya lagi kambuh, soalnya kan goyang ya. Enggak berapa lama baru tahu ternyata gempa abis lihat media sosial," ucapnya.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan