Kamis, 28 Agustus 2025

Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN

Ketua RT Johar Baru Mengaku Tidak Mengenal Dalang Pembunuhan

Meski sudah menangkap para dalang, polisi masih menelusuri pola hubungan antara otak pembunuhan dan kelompok penculik

|
Editor: Eko Sutriyanto
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
KESAKSIAN KETUA RT - Sella selaku Ketua RT 05 RW 09 Johar Baru menegaskan otak pembunuh Kacab Bank BUMN bukanlah warganya. Hal itu dikatakan Sella saat ditunjukkan foto keempat otak pelaku pembunuhan MIP, Senin (25/8/2025). TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA PUTRA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Misteri motif penculikan sekaligus pembunuhan terhadap Kepala Cabang (Kacab) salah satu Bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta (MIP), mulai terkuak. 

Usai menangkap para pelaku lapangan, kini polisi memburu keterangan dari empat orang yang diduga sebagai otak intelektual di balik kasus tragis tersebut.

Meski sudah menangkap para dalang, polisi masih menelusuri pola hubungan antara otak pembunuhan dan kelompok penculik. 

Dugaan sementara, hubungan keduanya hanya sebatas kerja sama profesional untuk melaksanakan aksi.

Hal ini diperkuat oleh keterangan warga sekitar.

Baca juga:  Sosok Bos Asal Surabaya yang Perintahkan Pelaku Penculikan Kepala Cabang Bank BUMN

Ketua RT 05 RW 09 Johar Baru, Sella, mengaku mengenal para penculik karena rumah kontrakan mereka berdiri tepat di samping kediamannya. 

Namun, saat ditunjukkan foto para dalang pembunuhan, Sella memastikan tak pernah melihat sosok-sosok tersebut di lingkungannya.

“Nggak, sama sekali nggak tahu itu. Sama sekali belum pernah lihat orang gitu,” kata Sella, Senin (25/8/2025).

Hingga kini, penyidik masih menggali peran masing-masing tersangka dan motif di balik kejahatan berlapis itu.

Polisi juga tengah memetakan apakah para otak pembunuhan memiliki kepentingan tertentu terhadap korban atau sekadar menyewa komplotan penculik untuk menjalankan misi kotor mereka.

Kasus ini berawal dari penculikan MIP yang terjadi di parkiran sebuah supermarket di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (21/8/2025).

Dua hari kemudian, jasad pria 37 tahun itu ditemukan di area persawahan Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, dengan kondisi mengenaskan tangan dan kaki terikat, mata dilakban, serta luka akibat hantaman benda tumpul di dada dan leher.

“Korban diduga tewas akibat kekurangan oksigen karena adanya tekanan pada tulang leher dan dada,” jelas Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Prima Heru, Jumat (22/8/2025).

Pengungkapan kasus ini dimulai dengan penangkapan tiga penculik, AT, RS, dan RAH, di sebuah rumah kontrakan di Jalan Johar Baru III, Jakarta Pusat, Kamis (21/8/2025) pagi.

Seorang pelaku lain ditangkap saat mencoba kabur melalui bandara di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Tak berhenti di sana, Subdit Jatanras Polda Metro Jaya bergerak cepat memburu pihak yang diduga menjadi dalang.

Tiga tersangka berinisial DH, YJ, dan AA ditangkap di Jawa Tengah pada Sabtu (23/8/2025) malam. Seorang tersangka lainnya, C, diamankan sehari kemudian di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara (Tribun Jakarta/Elga Hikari Putra) 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Beda dengan Penculik, Ketua RT Johar Baru Tegaskan Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN Bukan Warganya

 

Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan